kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tak hanya pengelolaan air, Elnusa siap kembangkan lini bisnis lain


Selasa, 15 Oktober 2019 / 16:52 WIB
Tak hanya pengelolaan air, Elnusa siap kembangkan lini bisnis lain


Reporter: Filemon Agung | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Elnusa Tbk (ELSA) bersiap mengembangkan lini bisnis lain setelah memulai pengelolaan air wilayah Tangerang berbasis internet of things (IoT) pada awal tahun ini.

Head of Corporate Communications PT Elnusa Tbk Wahyu Irfan mengungkapkan hingga saat ini program tersebut tengah memasuki tahapan Proof of Concept (PoC). "Tujuannya adalah pengembangan digital, sementara melalui water meter dan power meter," terang Wahyu ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (15/10).

Baca Juga: Elnusa Petrofin resmikan fasilitas Modular Tank di DPPU di Bandara Raden Inten

Wahyu menambahkan tahapan PoC ditargetkan rampung pada Desember 2019. Jika PoC berjalan lancar dan hasilnya positif, tahapan ini akan berlanjut ke kontrak kerja sama.

Sayangnya, Wahyu belum bisa mengungkapkan seputar nilai investasi dari proyek ini. "Sudah ada hitung-hitungan tapi masih kecil nilainya dan terus bergerak, setelah kontrak akan saya berikan update," ujar Wahyu.

Selain pengelolaan air, Elnusa juga mulai menjajaki bisnis non inti lain. Salah satunya yakni pemanfaatan IoT pada meteran migas atau flow meter. Wahyu mengungkapkan, proyek flow meter kini tengah dalam tahapan penjajakan dengan beberap perusahaan migas.

Wahyu tidak menampik Elnusa akan membuka opsi untuk mengembangkan bisnis ini pada daerah lain. Bahkan ia menuturkan, Elnusa mempertimbangkan untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi IoT pada berbagai lini.

Salah satu usaha yakni dengan membangun Agni, sebuah laboratorium inovasi milik Elnusa. "Agni mengelola berbagai ide untuk dikembangkan dan selanjutnya dijalankan," jelas Wahyu. Lab yang berlokasi di Jakarta ini telah mulai beroperasi sejak tiga bulan lalu.

Baca Juga: Elnusa adakan pengobatan gratis dan pembagian masker saat Karhutla Pekanbaru

Sementara itu, Wahyu menjelaskan, Elnusa juga merambah bisnis chemical migas. Lini bisnis chemical milik Elnusa digunakan pada proses Enchanced Oil Recovery (EOR) di Lapangan Tanjung milik Pertamina EP.
"Bila hasil injeksi baik, maka kemungkinan bisa diterapkan secara full scale," terang Wahyu.

Wahyu menuturkan, kontribusi lini bisnis non-inti bagi pendapatan perusahaan masih rendah. "Bisnis non-inti masih penjajakan awal. Masih parsial sehingga belum bisa dikalkulasi," jelas Wahyu.

Lebih jauh Wahyu mengungkapkan, serapan capital expenditure Elnusa hingga kuartal tiga mencapai sekitar Rp 500-an miliar. Adapun, dana tersebut terserap untuk sejumlah kegiatan, antara lain pembelian beberapa peralatan operasional seperti Hydraulic Workover Unit (HWU), modal, pembelian aset (Depo LPG Amurang, Mobil Tangki) serta pemeliharaan peralatan kerja.

Kontan.co.id mencatat, Elnusa terus jajaki berbagai peluang baru untuk tingkatkan pertumbuhan kinerjanya. Sejak tiga tahun terakhir, Elnusa tengah menjajaki berbagai pasar di luar negeri. Kini Elnusa tengah menjajaki peluang baru di Afrika melalui berbagai keunggulan total solution services-nya.

Direktur Utama Elnusa, Elizar P Hasibuan mengatakan, penjajakan pangsa pasar luar negeri telah lama dilakukan, namun sifatnya masih belum kontinyu. Oleh karenanya penjajakan pangsar luar negeri ini merupakan satu diantara peluang baru yang kami jajaki untuk terus tumbuh.

Baca Juga: INTI produksi tabung LPG Composite pertama di Indonesia

Elnusa menjajaki berbagai peluang baru pada berbagai segmen bisnisnya. Pada jasa hulu migas beberapa peluang yang dijajaki antara lain pengembangan pasar baru di luar negeri, peluang komitmen kerja pasti, serta bisnis operation & maintenance refinery.

Pada jasa distribusi dan logistik energi, Elnusa memulai bisnis infrastruktur dengan revitalisasi maupun pembangunan terminal BBM, serta menggenjot bisnis chemical untuk enhanced oil recovery. Selain itu, bisnis penunjang dengan memanfaatkan internet of things juga mulai dikembangkan.

Sebelumnya, sejak pertengahan 2016 Elnusa telah bekerja sama dengan Advent Oilfield Sevices, perusahaan servis migas untuk mendukung jasa data field processing di India. Kerja sama ini terus berlanjut hingga saat ini.

Pada tengah tahun ini, Elnusa bekerja untuk Soco Exploration (Vietnam) Ltd dalam survei seismik laut 2D di Semenanjung Indocina, Vietnam. Kini Elnusa mendapatkan tawaran kerja sama perusahaan migas Madagaskar, Afrika.

Baca Juga: Elnusa Petrofin resmikan fasilitas Modular Tank di DPPU di Bandara Raden Inten

“Elnusa telah mendapatkan penawaran kesepahaman oleh perusahaan migas Madagaskar untuk pekerjaan pengeboran. Pekerjaan ini tergolong berisiko tinggi. Sehingga Elnusa meminta perusahaan tersebut untuk menyediakan jaminan pembayaran dari institusi keuangan ataupun perbankan yang terpercaya.” kata Elizar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×