kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.404.000   -3.000   -0,12%
  • USD/IDR 16.687   12,00   0,07%
  • IDX 8.633   -7,44   -0,09%
  • KOMPAS100 1.183   -6,87   -0,58%
  • LQ45 847   -6,48   -0,76%
  • ISSI 308   -1,78   -0,58%
  • IDX30 440   0,35   0,08%
  • IDXHIDIV20 513   0,38   0,07%
  • IDX80 132   -0,90   -0,67%
  • IDXV30 141   0,28   0,20%
  • IDXQ30 141   0,20   0,14%

Tak hanya XL, semua operator ingin jual menara


Rabu, 30 Maret 2016 / 12:28 WIB
Tak hanya XL, semua operator ingin jual menara


Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Adi Wikanto

Jakarta. Kesulitan keuangan yang mendorong penjualan menara tidak hanya melanda PT XL Axiata Tbk. David Bangun, Ketua Umum Asosiasi Pengembang Infrastruktur Menara Telekomunikasi (Aspimtel) mengungkapkan, PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia sempat menunjukkan keinginan untuk menjual menara.

"Operator-operator menjual towernya karena ada kesulitan finansial. Kalau tidak terpaksa, operator tentunya ingin mempertahankan infrastruktur tersebut karena nilainya strategis," kata David kepada KONTAN, Selasa (29/3).

Setelah XL masih belum terdengar lagi rencana penjualan tower dari operator lain. "Indosat dan Tri sempat terdengar ada rencana menjual tower tetapi belakangan ini kabarnya agak mereda," ujar David.

David mengungkapkan, dibanding menjual menara, Indosat lebih tertarik untuk membentuk usaha patungan (joint venture) dengan operator lain. Namun, niat itu urung dilakukan lantaran terhalang daftar negatif investasi (DNI) menara telekomunikasi yang tertutup 100% untuk investasi asing.

Sementara, wacana penjualan menara oleh Tri masih belum mendapat kejelasan dari pemiliknya, perusahaan manufaktur asal Hong Kong Hutchison Whampoa Limited.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×