Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Kabelindo Murni Tbk (KBLM) mengungkapkan bahwa tahun ini pihaknya tidak menyediakan capital expenditure alias capex dan fokus pada proyek yang sedang dikelola.
Direktur KBLM Petrus Nugroho Dwisantoso juga mengakui bahwa tahun ini Perseroan tidak melakukan ekspansi.
"Tahun ini tidak ada ekspansi dan capex baru. Sifat capex juga bukan by project, tapi lebih ke maintain yang ada dengan sedikit renew atau pembaharuan," jelasnya saat dihubungi oleh Kontan, Rabu (8/3).
Baca Juga: Industri Kabel Tertekan Kenaikan Harga Bahan Baku
Sementara itu, mengenai gambaran kinerja sepanjang 2022 serta proyeksi kinerja tahun ini, pihaknya enggan membeberkan lebih jauh. Namun demikian, Perseroan pernah menyampaikan bahwa pihaknya menargetkan penjualan di angka Rp 1,85 triliun sepanjang 2022.
Sementara itu, pada kuartal III 2022 KBLM tercatat berhasil membalik kerugian bersih dari Rp10,44 miliar menjadi untung sebesar Rp14,12 miliar. Penjualan juga meningkat menjadi Rp1,15 triliun dari Rp895,40 miliar pada periode kuartal III 2021.
Penjualan dari kabel listrik menempati kontribusi utama dengan perolehan Rp1,13 triliun, diikuti penjualan kabel telekomunikasi sebesar Rp10,42 miliar.
Lebih jauh, KBLM juga mencatat peningkatan perolehan aset dan ekuitas masing-masing sebesar 2,01% dan 0,82% secara year to date. Adapun liabilitas turun 15,57% secara year to date menjadi Rp239,57 miliar. Pos aset dan ekuitas sendiri masing-masing berada di angka Rp1,46 triliun dan Rp1,22 triliun pada kuartal III 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News