kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Taksi Express gandeng Uber di program ridesharing


Senin, 19 Desember 2016 / 10:40 WIB
Taksi Express gandeng Uber di program ridesharing


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Express Group salah satu penyedia jasa transportasi taksi di Indonesia, dan Uber sebuah platform teknologi yang menghubungkan pengemudi dengan penumpang menjalin kerja sama. Kedua perusahaan ini melakukan pilot program berupa integrasi ridesharing dan program pembiayaan kendaraan di Jakarta.

Melalui pilot program itu, para mitra-pengemudi taksi Express yang berpartisipasi akan dapat menggunakan aplikasi Uber. Mereka bisa menggunakan aplikasi untuk menerima pemesanan perjalanan uberX dalam menunjang usaha mereka saat ini.

Express Group juga akan mengembangkan pilihan pembiayaan kendaraan yang baru. Para mitra-pengemudi Uber dapat mencicil kendaraan dari Express Group tanpa menggunakan atribut taksi atau branding. Adapun pendapatan didukung pendapatan dari mengemudi bersama platform Uber. Inisiatif ini akan menjadi salah satu dari berbagai penawaran yang tersedia di program Vehicle Solutions Uber.

Benny Setiawan, Chief Operating Officer dari Express Group menyatakan, pihaknya menggali cara-cara baru untuk menciptakan nilai bagi para stakeholder. Melalui kolaborasi bersama Uber, pihaknya berharap tingkat utilisasi armada Express Group dapat ditingkatkan.

“Sekaligus memungkinkan pengemudi kami untuk mendapat manfaat dari teknologi ridesharing yang memberikan fleksibilitas dan peluang ekonomi yang lebih,” kata Benny Setiawan, Chief Operating Officer dari Express Group dalam informasi keterbukaan, Senin (19/12).

Dalam keterangan yang sama, Eric Alexander, Head of Business, APAC, Uber menyatakan, kolaborasi ini ditujukan untuk menjadikan ridesharing semakin andal bagi penumpang dan membuka lebih banyak peluang ekonomi bagi mitra-pengemudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×