Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trans Power Marine Tbk (TPMA) berencana menambah enam sampai sepuluh set kapal tug boat dan tongkang berukuran 300 sampai 330 feet tahun ini.
Direktur TPMA, Rudi Sutiyono berkata langkah tersebut merupakan strategi perusahaan mencukupi pesanan dari pelanggannya.
Baca Juga: BBM ditanggung pelanggan, Trans Power (TPMA) tak terimbas fluktuasi harga minyak
"Jumlah kapal saat ini belum mencukupi untuk melayani permintaan customer. Kami sudah ada budget-nya, dari pinjaman perbankan, namun kesulitan untuk mencari kapal yang dimaksud," ungkap Rudi pada Kontan, Senin (12/2).
Adapun kapal yang diincar TPMA, maksimal keluaran 5 tahun terakhir. Hal ini telah melalui pertimbangan untuk menghemat biaya renovasi dan perawatan kapal. Saat ini TPMA, memiliki 37 set kapal tongkang dan tug boat. Pihaknya juga menyewa 15 set dengan kontrak yang bisa ditambah sewaktu-waktu.
Rudi berkata, dengan tambahan 6 sampai 10 set kapal tongkang dan tug boat ukuran 300 dan 330 feet, akan menambah kapasitas muatan dari 7.500 hingga maksimal 10.000 ton.
"Satu set kapal bernilai Rp25 miliar, jika kebutuhannya 10, maka kurang lebih Rp250 miliar. Ini pula menjadi kisaran capex untuk tahun ini," lanjutnya yang masih belum membuka proyeksi dan target pertumbuhan tahun ini.
Baca Juga: APM prediksi pasar kendaraan niaga naik tipis tahun ini
Namun pihaknya berkata tahun ini optimistis bisnis pengangkutan batubara berkembang lebih baik karena meningkatnya permintaan. "Kebutuhan produksi batubara makin meningkat, ini menjadi katalis positif bagi bisnis pengangkutan batubara," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News