Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kendaraan niaga diprediksi bisa naik tipis tahun ini setelah tertekan di sepanjang tahun 2019 lalu. Hal ini tidak terlepas dari adanya sejumlah katalis positif yang diyakini bisa mendorong permintaan pasar.
Direktur Penjualan dan Pemasaran PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Duljatmono memperkirakan pasar kendaraan niaga bisa tumbuh sekitar 7% dibandingkan tahun lalu.
Baca Juga: Langkah optimistis industri otomotif kerek penjualan truk kelas berat
Menurutnya, pasar kendaraan niaga masih dihadapkan oleh sejumlah tantangan seperti misalnya kondisi ekonomi global yang masih belum terlalu kuat.
Hal ini tentu dapat mempengaruhi kegiatan industri di beberapa sektor seperti misalnya pertambangan dan manufaktur yang pada gilirannya mempengaruhi permintaan kendaraan niaga.
Kendati begitu, hal ini bukan berarti bahwa tidak ada peluang sama sekali bagi pasar kendaraan niaga. katalis positif tahun ini berasal dari adanya komitmen pemerintah dalam menjalankan pembangunan infrastruktur serta adanya tren perbaikan harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO).
Kedua katalis ini diperkirakan mampu mengerek permintaan kendaraan niaga dari sektor logistik dan perkebunan.
Di samping itu, faktor telah berlalunya momentum tahun politik juga diyakini menjadi pemicu yang mampu meningkatkan permintaan kendaraan niaga tahun ini.yang mampu mengerek permintaan penjualan kendaraan niaga pada tahun ini.
Baca Juga: Harga mobil Innova diesel bekas di bawah Rp 300 juta, cek di sini