Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pertamina Lubricants (PTPL), anak usaha PT Pertamina Patra Niaga Subholding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) meresmikan Mini Lube Oil Blending Plant (LOBP) di Production Unit Jakarta (PUJ), Jakarta Utara.
Fasilitas anyar ini memiliki kapasitas produksi hingga 24 kiloliter (KL) per hari, setara dengan 528 KL per bulan atau sekitar 6.336 KL per tahun.
Baca Juga: LTLS dan Pertamina Lubricants Jajaki Kolaborasi Specialty Chemicals & Lubricants
Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi menjelaskan bahwa kehadiran Mini LOBP memungkinkan proses produksi pelumas berlangsung lebih efisien, fleksibel, sekaligus responsif terhadap kebutuhan pasar.
Dengan kapasitas yang lebih kecil dibanding fasilitas utama, PTPL bisa lebih lincah dalam memenuhi permintaan konsumen, baik di dalam negeri maupun di pasar global.
“Fasilitas ini kami bangun agar Pertamina Lubricants semakin lincah, efisien, dan inovatif. Dengan Mini LOBP, kami dapat mempercepat pemenuhan permintaan pelanggan, memperkuat pasar domestik, sekaligus memperluas jangkauan ekspor ke negara-negara seperti Thailand, Jepang, Bangladesh, Yaman, Afrika Selatan, dan Australia," ungkap Werry dalam keterangan resmi, Kamis (25/9/2025).
Penopang Ketahanan Pasokan Pelumas
Mini LOBP melengkapi lini produksi utama Pertamina Lubricants yang tersebar di tiga lokasi: Jakarta, Gresik, dan Cilacap. PUJ sendiri merupakan pabrik pelumas terbesar, dengan total kapasitas lebih dari 535 juta liter per tahun.
Baca Juga: Pertamina Lubricants Luncurkan ILM 2.0 untuk Layanan Pelanggan Industri
Dengan tambahan fasilitas baru ini, ketahanan pasokan pelumas nasional semakin terjaga, sekaligus memperkuat posisi Jakarta sebagai pusat produksi dan distribusi utama.
Peresmian Mini LOBP yang berlangsung pada 23 September 2025 juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-12 PT Pertamina Lubricants.
Acara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan prosesi pemotongan pita, dihadiri oleh jajaran manajemen dan komisaris, antara lain Komisaris PT Pertamina (Persero) Bambang Suswantono, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra, serta Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi.
Strategi Hadapi Dinamika Industri
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menegaskan bahwa pembangunan Mini LOBP adalah langkah strategis perusahaan menghadapi dinamika industri energi dan otomotif yang bergerak sangat cepat.
“Kami menyadari bahwa dunia energi dan otomotif berubah dengan cepat. Persaingan bukan hanya soal harga, tetapi juga soal ketepatan waktu, kualitas layanan, dan keberlanjutan," ujar Simon.
Baca Juga: Pertamina Geothermal (PGEO) Gandeng Toyota Kembangkan Ekosistem Green Hydrogen
Sementara itu, Komisaris PT Pertamina (Persero) Bambang Suswantono menekankan bahwa PTPL diharapkan bisa menjadi motor penggerak industri pelumas nasional sekaligus berdaya saing internasional.
“Kami juga berharap Pertamina Lubricants dapat terus menjunjung prinsip Good Corporate Governance, transparansi, dan kepatuhan dalam setiap langkah strategis,” ungkap Bambang.
Dengan hadirnya Mini LOBP ini, Pertamina Lubricants kian memperkokoh posisinya sebagai produsen pelumas terbesar di Indonesia yang mampu bersaing di pasar internasional.
Selanjutnya: Tema dan Logo HUT ke-80 TNI Tahun 2025, Berikut Link Downloadnya
Menarik Dibaca: Awas! Ternyata Ini 6 Kebiasaan Sehari-hari yang Melemahkan Daya Ingat Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
