Reporter: Filemon Agung | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) telah melaksanakan gas In atau penyaluran gas perdana untuk 2.173 Sambungan Rumah (SR) di Semarang pada akhir Mei 2024.
PGN bekerja sama dengan pemerintah pusat, dalam hal ini Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM, dalam proyek pengembangan jaringan gas rumah tangga yang telah ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta, menyatakan bahwa jargas sebanyak 2.173 SR ini adalah bagian dari proyek jargas yang sedang dibangun oleh PGN pada tahun 2024. Dari Januari hingga Mei 2024, PGN telah memasang jargas sebanyak 12.000 SR dan telah melakukan gas in sebanyak 10.600 SR.
"Ke depannya, PGN akan membangun total panjang pipa distribusi untuk jargas di tahun 2024 sekitar 2.242 km di berbagai wilayah Indonesia, termasuk pembangunan serta penyediaan infrastruktur gas di Ibu Kota Negara Nusantara (IKN)," ujar Harry dalam siaran pers, Rabu (5/6).
Baca Juga: PGN Bukukan Pendapatan US$ 3,65 Miliar Sepanjang 2023
Dengan dukungan dari pemerintah, Harry berharap pembangunan jargas dapat berjalan lancar di berbagai wilayah dan mencapai target yang telah ditentukan. PGN juga berkomitmen untuk bersinergi dengan pemerintah dalam pembangunan jargas sebagai upaya meningkatkan bauran energi nasional.
Harry menambahkan bahwa PGN mengembangkan Jargas dengan skema beyond pipeline untuk memenuhi kebutuhan gas bumi rumah tangga di daerah-daerah yang belum terjangkau pipa gas dan jauh dari sumber gas. Skema beyond pipeline tersebut dilaksanakan di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dan di IKN yang saat ini sedang dalam proses pembangunan.
“Penambahan jargas rumah tangga di Semarang diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Jargas bisa memberikan pengalaman menggunakan energi ramah lingkungan yang praktis, efisien, aman, dan mengalir non-stop 24/7,” imbuh Harry.
Harry menegaskan bahwa PGN, sebagai Subholding Gas Pertamina, senantiasa menjalankan tugas sebagai partner strategis pemerintah dalam menyukseskan pembangunan jargas rumah tangga. Selain meningkatkan bauran energi nasional, jargas rumah tangga juga memberikan benefit dalam rangka menekan subsidi energi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
