Reporter: Venny Suryanto | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten rumah sakit, PT Medikaloka Hermina Tbk (HEAL) akan menambah 4 rumah sakit baru di tahun ini. Untuk melancarkan ekspansinya, HEAL telah menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 800 miliar - Rp 900 miliar di tahun ini.
Direktur Medikaloka Hermina Aristo Setiawidjaja mengatakan, dengan rencana tersebut, HEAL optimistis akan menunjukkan pertumbuhan positif dari segi pendapatan, EBITDA, dan laba bersih.
“Kami targetkan pendapatan, EBITDA, dan laba bersih akan bertumbuh double digit di tahun 2021," ungkap Aristo kepada kontan.co.id, Kamis (4/3).
Baca Juga: Medikaloka Hermina (HEAL) siap bekerja sama lakukan Vaksin Gotong Royong
Ia juga mengatakan, tahun ini Hermina telah mengalokasikan anggaran belanja modal sekirar Rp 900 miliar. Dana tersebut berasal dari internal cash flow perusahaan dan perbankan.
Selain itu, Hermina juga telah merampungkan pembangunan rumah sakit Hermina Periuk yang berlokasi di Tangerang (Kotabumi) pada November 2020. Adapun yang masih dalam tahap pembangunan untuk Hermina Cibitung dan pembangunan rumah sakit lainnya yakni di Aceh, Cibitung dan di Cilegon.
Aristo menargetkan rumah sakit Hermina yang berlokasi di Cibitung akan segera beroperasi pada kuartal 2/2021. Sementara untuk Hermina di Aceh dan Cilegon rencananya baru akan beroperasi pada kuartal 4/2021.
Aristo mengatakan, satu rumah sakit lagi adalah rumah sakit kecil yang rencananya akan diakuisisi oleh HEAL.
“Rumah sakit kecil yang di akuisisi ini lokasinya di Ciledug dan sudah dilaksanakan. Tapi belum bisa diinformasikan saat ini,” ujarnya.
Sebagai informasi, sampai saat ini HEAL telah memiliki 41 rumah sakit. Ke depan, Hermina akan terus mengembangkan pelayanan kesehatan yang lebih kompleks untuk menjawab kebutuhan masyarakat.
HEAL juga telah menyiapkan beberapa stragegi bisnis diantaranya yakni proses digitalisasi perusahaan yang masih berlanjut dan ditargetkan akan rampung pada tahun 2022. Rencana transformasi digital itu terutama di sistem administrasi sehingga proses pembayaran dan pendaftaran bisa berjalan lebih cepat dan mampu memangkas dana operasional lebih banyak.
Mengutip dari laporan keuangan perusahaan, pada periode Januari hingga September 2020, HEAL mengantongi pendapatan bersih hingga Rp 2,88 triliun. Pendapatan ini meningkat 7,26% year on year (yoy) dari periode sama tahun sebelumnya senilai Rp 2,69 triliun.
Pendapatan dari segmen rumah sakit masih menjadi penopang, khususnya kontribusi dari rawat inap. Asal tahu saja, HEAL membukukan pendapatan rawat inap hingga Rp 1,85 triliun atau bertumbuh 12,48% yoy di kuartal III 2020. Sementara itu, pendapatan rawat jalan cenderung menurun 1% yoy menjadi Rp 1,02 triliun.
Selanjutnya: Harga sahamnya dinilai rendah, Medikaloka Hermina (HEAL) berencana buyback
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News