Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Selain perkantoran dan apartemen, sektor properti lain yang diprediksi tumbuh pesat di kawasan pinggiran atau luar central business district (CBD) Jakarta adalah ruang ritel komersial (pusat belanja). Di kawasan Tangerang, contohnya.
Berdasarkan catatan Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Banten, hingga kuartal I 2014, terdapat 18 pusat belanja yang telah beroperasi. Jumlah itu lebih dari separuh dari total 30 mal yang dimiliki Provinsi Banten, dan belum termasuk ruang ritel kategori "shopping street", dan "shopping arcade".
Ke-18 pusat belanja tersebut adalah Bintaro Plaza, Bintaro Xchange, The Breeze, Teras Kota, Plaza Serpong, BSD Junction, Plaza BSD, Bintaro Trade Center, WTC Matahari, Summarecon Mall Serpong, Mal Alam Sutera, Living World, Mal Bale Kota, Supermal Karawaci, Metropolis Town Square, Tangcity Mall, Serpong Town Square, dan Plaza Cikokol. Jumlah itu akan bertambah, khususnya saat PT Lippo Karawaci Tbk., mengembangkan Lippo Grand Mall di dalam area pengembangan Millenium Village. Pusat belanja tersebut dirancang sebagai yang terbesar di Indonesia, yakni seluas 470.000 meter persegi.
Sekadar perbandingan, pusat belanja dengan bangunan luas lainnya adalah Mal Taman Anggrek seluas 182.600 meter persegi, Supermal Karawaci 240.000 meter persegi, Central Park Mall 167.000 meter persegi, dan Mal Alam Sutera 112.800 meter persegi.
"Dengan demikian, Lippo Grand Mall ini merupakan yang terbesar. Jika ditambah Supermal Karawaci, maka luas total bangunan keseluruhan akan mencapai 710.000 meter persegi," ujar Chief Marketng Officer Lippohomes, Jopy Rusli, kepada Kompas.com, Kamis (22/5/2014).
Lippo Grand Mall berisi lima penyewa utama (major anchor tenant), 450 toko, 4 department store, hipermarket skala besar, dan beberapa penyewa kiliner lainnya.
Terus bertambah
Terkonsentrasinya pusat belanja besar di kawasan Tangerang tentu tak lepas dari jumlah populasi penduduknya yang mencapai 4 juta jiwa lebih. Di sisi lain, semakin bertambah juga masyarakat kelas menengah atas dengan daya beli tinggi di kawasan ini. Bahkan, khusus di Lippo Village, tempat Lippo Grand Mall berada, ada 60.000 penghuni membutuhkan tempat belanja sehingga menggoda pengembang berlomba membangun pusat belanja.
Menurut Ketua APPBI Banten, Heru Nasution, jumlah terrsebut akan terus bertambah seiring tren aktual yang sedang berkembang saat ini. Tren tersebut tak melulu tentang belanja, melainkan memenuhi kebutuhan hiburan, relaksasi, kuliner, pertemuan, dan juga gaya hidup.
"Selain Lippo Grand Mall, ada juga pusat belanja lainnya yang dikembangkan BUMN di kota Tangerang dan AEON Mall di BSD City," ujar Heru. (Hilda B Alexander)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News