kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   19.000   1,25%
  • USD/IDR 16.195   5,00   0,03%
  • IDX 7.164   1,22   0,02%
  • KOMPAS100 1.070   0,97   0,09%
  • LQ45 838   0,57   0,07%
  • ISSI 216   -0,45   -0,21%
  • IDX30 430   0,42   0,10%
  • IDXHIDIV20 516   -1,25   -0,24%
  • IDX80 122   0,37   0,31%
  • IDXV30 126   -0,52   -0,42%
  • IDXQ30 143   -0,58   -0,40%

Tanoto Foundation salurkan Rp 157 miliar untuk pendidikan dan kesehatan di tahun 2020


Selasa, 16 Februari 2021 / 16:11 WIB
Tanoto Foundation salurkan Rp 157 miliar untuk pendidikan dan kesehatan di tahun 2020
ILUSTRASI. Di tengah pandemi, Tanoto Foundation salurkan Rp 157 miliar untuk pendidikan dan kesehatan.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tanoto Foundation sepanjang tahun 2020 telah menyalurkan dana untuk berbagai program sosial di bidang pengembangan sumber daya manusia dan  pendidikan dengan nilai total Rp 157 miliar. Jumlah tersebut naik jika dibandingkan dengan periode 2019 sebesar Rp 155 miliar.

Direktur Komunikasi Tanoto Foundation, Haviez Gautama, mengatakan naiknya penyaluran dana filantropi tersebut merupakan wujud konsistensi komitmen jangka panjang Tanoto Foundation untuk tetap fokus pada program berkelanjutan. “Ini juga komitmen untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi banyak kesulitan akibat pandemi Covid-19,” kata dia dalam keterangannya, Selasa (16/2).

Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai berbagai program yang berkelanjutan, yang meliputi pengembangan dan pendidikan anak usia dini, termasuk di dalamnya pencegahan stunting, peningkatan kompetensi tenaga kependidikan (guru/calon guru, kepala sekolah, pengawas sekolah), pengembangan pemimpin masa depan (berfitur beasiswa), serta partisipasi dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 menjadi bagian penting dalam kegiatan di tahun 2020. 

Baca Juga: Insentif pajak mobil menjadi stimulus bagi masyarakat menengah-atas

Menurut Haviez, atas arahan keluarga Tanoto, program-program di bidang Pendidikan dan Kesehatan harus tetap dijalankan di masa pandemi, tentunya dengan berbagai penyesuaian protokol Kesehatan dalam operasional di lapangan. “Sehingga para penerima manfaat tetap bisa merasakan dampak dari program-program Tanoto Foundation,” jelasnya.

Terkait penanganan Covid-19, Tanoto Foundation bekerja sama dengan pemerintah (BNPB, Kemenristek, dan lainnya) untuk membantu memenuhi kebutuhan yang paling mendesak. Misalnya pada tahap awal, bantuan difokuskan untuk membantu para tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan pandemi. 

Pada tahap berikutnya membantu meningkatkan kapasitas testing, di antaranya dengan menggandeng Temasek Foundation International dan GSI Lab. Total donasi berupa 1,3 juta masker, 1 juta sarung tangan, 100.000 pakaian pelindung, 3.021 kacamata, 20.200 alat tes PCR dan 1 set mesin testing.

Sementara itu di bidang pendidikan dasar, Tanoto Foundation meneruskan program PINTAR (Pengembangan Inovasi untuk Kualitas Pembelajaran) dengan menggandeng 588 sekolah mitra atau sekolah yang sepenuhnya didanai Tanoto Foundation, dan lebih dari 2.000 sekolah diseminasi atau sekolah yang pendanaannya dari pemerintah maupun swadaya. Sehingga jumlah sekolah yang bergabung dalam program ini mencapai hampir 3.000 sekolah.

Baca Juga: Pemerintah cari mitra proyek baterai kendaraan listrik, ini syaratnya

Dalam program PINTAR pula, Tanoto Foundation melibatkan 5.000 guru mitra dan 10.000 guru diseminasi. Secara keseluruhan, ada sekitar 15.000 guru yang tergabung dalam program ini. Untuk calon guru, Tanoto Foundation juga bermitra dengan 13 Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) di seluruh Indonesia untuk meningkatkan kompetensi calon guru. 

Di jenjang perguruan tinggi, Tanoto Foundation memberikan beasiswa Pengembangan Pemimpin Masa Depan. Selama kurun waktu 2005-2020, Tanoto Foundation telah menyalurkan beasiswa kepada lebih dari 7.500 mahasiswa di perguruan tinggi nasional di Indonesia.

Sebagai organisasi filantropi independen yang didirikan di Indonesia, Tanoto Foundation secara aktif mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan stunting melalui program Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini.

Dalam hal ini, Tanoto Foundation memperkuat kemitraan dengan berbagai PAUD mitra, memberi pelatihan kepada 107 guru PAUD, serta memberikan bantuan kepada 824 anak-anak penerima manfaat.

Baca Juga: Insentif PPnBM mobil akan jadi motor pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021

Guna meningkatkan kualitas program penanganan stunting, Tanoto Foundation berkolaborasi dengan berbagai lembaga internasional. Salah satunya dengan menggandeng Bill & Melinda Gates Foundation, Tanoto Foundation memberikan hibah US$ 2 juta kepada World Bank dalam Multi Donor Trust Fund (MDTF) for Indonesia Human Capital Acceleration (IHCA). Sebagian dananya akan digunakan untuk mendukung pelatihan 72.636 Kader Pembangunan Manusia yang direkrut oleh pemerintah. 

Hibah US$ 200.000 juga diberikan kepada UNICEF Indonesia untuk menerjemahkan dan mengadaptasi instrumen pengukuran Early Childhood Development Instrument (ECDI) dan Caregiver-Reported Early Development Index (CREDI) untuk Indonesia. 

“Pencegahan stunting ini juga menjadi salah satu program unggulan Tanoto Foundation dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Karena itu kami akan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu menekan angka stunting di Indonesia,” tutup Haviez.

Selanjutnya: Bio Farma belum bisa produksi vaksin Covid-19 selain dari Sinovac

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×