kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.966.000   6.000   0,31%
  • USD/IDR 16.802   84,00   0,50%
  • IDX 6.747   23,86   0,35%
  • KOMPAS100 973   4,71   0,49%
  • LQ45 756   1,94   0,26%
  • ISSI 214   1,53   0,72%
  • IDX30 392   0,58   0,15%
  • IDXHIDIV20 469   -1,18   -0,25%
  • IDX80 110   0,56   0,51%
  • IDXV30 115   -0,19   -0,17%
  • IDXQ30 128   -0,04   -0,03%

Target gerai baru Indomaret di 2014 tak tercapai


Minggu, 01 Februari 2015 / 22:12 WIB
Target gerai baru Indomaret di 2014 tak tercapai
ILUSTRASI. Inilah aneka tips masak yang dikreasikan langsung oleh saintis hingga para penulis buku masakan


Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Target pembukaan gerai minimarket Indomaret, PT Indomarco Prismatama sebesar 10.600 gerai pada tahun 2014 meleset. Menurut Marketing director Indomaret, Wiwiek Yusuf beralasan, tidak tercapainya target pembukaan gerai lantaran Indomarco belum menemukan lokasi yang bagus untuk pembukaan gerai baru. 

"Saat ini total gerai kami masih 10.500-an, kurang lebih mendekati target tapi tidak bisa tercapai 10.600. Kalau daerahnya tidak berpotensi kami tidak buka gerai baru," ujar Wiwiek pada KONTAN Jumat (30/1).

Biarpun target pembukaan gerai Indomaret tahun lalu tidak tercapai, namun ekspansi gerai Indomaret tahun lalu terbilang cukup pesat. Hingga semester I lalu tercatat sudah ada 9.900 gerai Indomaret baru di sejumlah kota di Jawa, Bali, Madura, Lombok, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan.

Sementara itu, hingga akhir Desember 2014, Indomarco tercatat telah memiliki 10.500 gerai atau telah bertambah sebanyak 100 gerai baru  dalam sebulan dari November 2014 yang mencapai 10.400 gerai. Ini menunjukkan betapa pesatnya pembukaan gerai Indomarco pada tahun lalu. 

Namun pembukaan gerai Indomaret pada tahun ini sepertinya tidak akan sepesat tahun lalu. Pada kuartal I tahun ini, Wiwiek bilang pihaknya baru merencanakan pembukaan tempat usaha namun belum mengeksekusi rencana tersebut karena adanya sejumlah peraturan dari pemerintah.

Untuk itu, Wiwiek bilang pihaknya masih menunggu sejumlah aturan baru dari pemerintah terkait ritel sebelum membuka gerai baru. "Ini kami masih menunggu aturan yang jelas karena kami ingin mengikuti aturan pemerintah. Kami tunggu aturan dulu,"ujarnya. 

Seperti diketahui, Kementrian Perdagangan telah mengeluarkan sejumlah peraturan yang menghimpit ruang gerak pertumbuhan bisnis minimarket. Peraturan tersebut diantaranya adalah pengetatan perizinan pembukaan gerai baru yang mengacu pada surat edaran Menteri Perdagangan No 1310/M-DAG/SD/12/2014 yang dikeluarkan pada tanggal 22 Desember 2014 yang meminta kepada Gubernur, Bupati dan Walikota agar untuk sementara tidak mengeluarkan Izin Usaha Toko Modern sebelum Perda tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR), termasuk peraturan zonasinya disahkan atau diterbitkan.

Selain itu, Kemendag juga meminta agar dilakukan pembinaan terhadap toko modern yang sudah terlanjur beroperasi agar menyesuaikan perizinan dengan melengkapi IUTM.

Sekedar catatan, Indomarco pada tahun ini menargetkan bisa mencapai pertumbuhan gerai sebesar 20%-25% dibandingkan tahun lalu. Perusahaan ini pun berencana untuk lebih mengutamakan pembukaan gerai dengan sistem waralaba ketimbang membuka gerai sendiri pada tahun ini. Indomarco sendiri tahun ini menargetkan bisa mempertahankan komposisi gerai waralaba sebesarsebesar 35% dari keseluruhan gerai Indomaret.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×