Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. PT Indomarco Prismatama, pengelola minimarket Indomaret, akan lebih banyak menawarkan waralaba dibanding membuka toko sendiri. Marketing Director Indomarco Wiwiek Yusuf mengatakan, pihaknya akan mengutamakan pembukaan gerai dengan sistem waralaba karena sejalan dengan visi perusahaan.
"Dengan waralaba akan ada banyak wirausaha," ujar Wiwiek pada KONTAN beberapa waktu lalu.
Saat ini gerai dengan sistem waralaba yang dimiliki Indomarco mencapai sebesar 35% dari keseluruhan gerai Indomaret. Indomarco sendiri hingga akhir 2014 menargetkan bisa memiliki 10.600 gerai. Jumlah gerai dengan sistem waralaba akan ditambah karena perseroan mengicar komposisi gerai dari waralaba bisa mencapai 50% dari keseluruhan gerai Indomaret.
"Komposisi gerai waralaba kami saat ini memang masih sedikit, tapi kami punya visi untuk terus menambah jumlah gerai waralaba menjadi 40% hingga 50% ke depannya," katanya.
Dia mengakui untuk mencapai komposisi tersebut diperlukan waktu yang cukup lama. Wiwiek bilang untuk mencapai komposisi sebesar 40%-50% untuk gerai waralaba pada tahun ini akan cukup sulit karena jumlah gerai Indomaret yang sudah cukup banyak. Untuk itu, pihaknya hanya akan menjaga komposisi 35% dari seluruh gerai yang akan dibuka pada tahun ini.
Indomarco manargetkan mencapai pertumbuhan gerai sebesar 20%-25% dibandingkan tahun lalu. Ini berarti akan ada pembuka gerai sebanyak 2.000 gerai hingga 2.650 gerai baru tahun ini. Dengan begitu, gerai Indomaret di akhir tahun 2015 ditargetkan bisa mencapai 13,.50 gerai yang terdiri dari 4600 gerai dengan sistem waralaba.
Dari sisi belanja modal, Wiwiek masih belum mau menyebutkan. Pasalnya, belanja modal yang akan dikeluarkan oleh perusahaan sangat tergantung pada jumlah gerai yang berhasil dibuka pada tahun ini. Untuk membuka satu gerai Indomaret baru diperlukan dana investasi sebesar Rp 500 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News