Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) merevisi target investasi sektor energi dan minerba pada tahun 2018. Sebelumnya, Kementerian ESDM menargetkan investasi sektor energi dan minerba sekitar US$ 50,12 miliar.
Namun menurut Wakil Menteri ESDM,Arcandra Tahar, target investasi tahun ini dikoreksi dari US$ 50 miliar menjadi US$ 37,2 miliar. Investasi tersebut terdiri dari investasi migas sebesar US$ 16,8 miliar, investasi ketenagalistrikan sebesar US$ 12,2 miliar, investasi mineral dan batubara (minerba) sebesar US$ 6,2 miliar, dan investasi energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) sebesar US$ 2 miliar.
Penurunan terbesar terjadi pada investasi ketenagalistrikan dari sebelumnya US$ 24,88 miliar menjadi US$ 12,2 miliar. Arcandra bilang target dari sektor ketenagalistrikan menurun karena banyak proyek ketenagalistrikan yang bergeser ke tahun-tahun ke depan.
"Jumlahnya mungkin sama, tapi digeser ke tahun depan. Itu digeser kayanya,"kata Arcandra pada Kamis (19/4).
Biarpun target investasi direvisi pada tahun ini, namun Arcandra menegaskan target tersebut masih lebih besar dari realisasi investasi di sektor ESDM dalam empat tahun terakhir. Pada tahun lalu, realisasi investasi ESDM hanya capai US$ 26,7 miliar.
Pada tahun 2016, realisasi investasi ESDM hanya sebesar US$ 29,7 miliar dan tahun 2015 sebesar US$ 32,3 miliar. Untuk tahun 2014, realisasi investasi sebesar US$ 33,5 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News