kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Target konsumsi ikan terus naik, KKP: Produk hilir perlu ditingkatkan


Senin, 24 September 2018 / 14:16 WIB
Target konsumsi ikan terus naik, KKP: Produk hilir perlu ditingkatkan
ILUSTRASI. PRODUKSI PERIKANAN BUDIDAYA


Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Kelautan dan Perikanan tahun ini menargetkan peningkatan konsumsi ikan jadi 47 kilogram (kg) per-orang per tahun dari saat ini sebesar 43 kg per orang per tahun. Untuk mencapai target ini, KKP terus berusaha meningkatkan produktivitas dengan bantuan industri dan teknologi.

Berdasarkan perhitungan Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) Kementerian Kelautan dan Perikanan Sjarief Widjaja, dengan jumlah masyarakat Indonesia setara 236 juta jiwa, maka dengan pola konsumsi ikan saat ini 43 kg per individu per tahun, telah menghabiskan 10 juta ton ikan per tahun.

Bila target ditingkatkan jadi 47 kg per-orang per-tahun, maka konsumsi ikan tahun ini bisa mencapai 11 juta ton. Artinya diperlukan upaya untuk meningkatkan hasil produksi ikan tangkap dan ikan budidaya serta produk ikan olahan di sektor hilir.

"Tidak hanya ikan tangkap dan ikan budidaya, tapi juga yang ada added value-nya, atau diolah jadi turunan, bisa jadi lebih dari 11 juta ton," kata Sjarief, Senin (24/9)

Oleh karenanya, sektor produksi di hulu dan hilir perlu ditingkatkan. Sjarief menyatakan, pihaknya telah berupaya membangun sistem klasterisasi komoditas di wilayah-wilayah perikanan. Tujuannya menciptakan area yang terpadu dengan mengutamakan komoditas unggul ikan yang dikembangkan hingga bisa taraf industri.

Sjarief menjelaskan secara umum program-program ini ditujukan untuk membuat tata kelola ekonomi sosial dan perikanan yang berkelanjutan. Pasalnya, target konsumsi tahun depan bakal lebih tinggi yakni 54 kilogram per-orang per-tahun. Oleh karenanya dibutuhkan dorongan untuk inovasi produksi.

Mengutip pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, KKP memperkirakan produksi ikan pada tahun 2018 akan meningkat, untuk ikan tangkap bisa mencapai 8,16 juta ton alias naik 20% dari tahun sebelumnya. Sedangkan untuk produksi perikanan budidaya tahun ini diperkirakan bisa capai 24,08 juta ton.

Selain melalui klasterisasi dan kerjasama dengan industri, BRSDM juga berupaya mengumpulkan menjaring penelitian dan ide yang bertujuan mengembangkan budaya maritim. Bagi proposal yang sudah matang, akan dikaji lebih dalam oleh tim KKP untuk diuji ke lapangan.

Menanggapi ini, Plt Kepala Balai Besar Riset Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan Toni Ruchimat menyatakan pihaknya akan terus menyeleksi dan menyusun potensi pengembangannya. "Kita akan menggandeng mitra terutama untuk investasi dan pengembangan di bidang usaha yang tepat," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×