Reporter: Lailatul Anisah | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi beras menjadi 35 juta ton pada tahun depan meskipun ada ancaman El-Nino atau kemarau ekstrim.
Plt Menteri Pertanian, Arief Prasetyo Adi menilai target tersebut bisa tercapai bila pemerintah daerah turut andil dalam merancang ketahanan pangan di musim El-Nino.
Beberapa hal yang perlu disiapkan berkaitan dengan percepatan tanam, pemberian benih unggul, memastikan ketersediaan pupuk dan menyiapkan para penyuluh.
"Gerakan nasional El-Nino dengan target 500 ribu hektare harus kita jalankan sebaik mungkin," kata Arief dam keterangannya, Minggu (15/10).
Baca Juga: Pemerintah akan Perluas Hilirisasi Budidaya Rumput Laut ke Maluku Utara
Arief meminta para kepala daerah untuk mengoptimalkan lahan-lahan tidur yang digarap secara maksimal. Lahan tidur perlu digarap untuk menambah jumlah produksi dari target yang sudah ditentukan.
Kemudian, setiap daerah yang mampu memenuhi target pemerintah akan diberi penghargaan khusus sebagai penyumbang beras nasional.
"Saya mohon target kita yang 35 juta itu dikompetisikan saja. Misalnya daerah mana yang memenuhi target maka harus kita berikan apresiasi. Kemudian petaninya dan penyuluhnya juga diberi penghargaan," pungkas Arief.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News