Reporter: Risky Widia Puspitasari | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pembangunan fisik jalan tol Gempol–Pasuruan seksi I kini sudah mencapai 58 persen. Pengerjaannya sendiri sudah berlangsung sejak pertengahan tahun lalu.
Seksi I menghubungkan antara Gempol–Rembang sepanjang 13,9 kilometer.
“Masih terkendala pembebasan lahan, ditargetkan Mei selesai soal lahan,” ujar Hengki Herwanto, Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan, di sela peresmian tol Semarang- Solo, Jumat (4/4).
Hengki menuturkan, saat ini pembebasan lahan untuk seksi I masih 88 %. Ditargetkan sudah 100 % pada Mei mendatang. Sehingga diprediksi pada Oktober 2014, konstruksi seksi I jalan tol Gempol – Pasuruan sudah selesai.
Pembebasan lahan saat ini masih terkendala soal harga. Sekitar 200 bidang belum bisa dibebaskan. “Kami sudah melakukan negosiasi ulang dan sudah disamapaikan ke masyarakat. mudah-mudahan mereka menerima,” katanya.
Pengajuan kembali harga sudah disampaikan ke masyarakat pada Rabu (2/4) lalu langsung oleh Bupati Pasuruan. Diperkirakan butuh sekitar Rp 40 miliar untuk landcaping termasuk untuk sisa lahan yang belum dibebaskan. Nilai BLU yang diajukan untuk seksi I sekitar Rp 97 miliar.
Jalan tol Gempol –Pasuruan memiliki panjang sekitar 34,15 km. Untuk seksi I pembangunannya dilakukan oleh PT Adhi Karya (Gempol- Bangil) dan PT Waskita Raya (Bangil- Rembang) sebagai kontraktor. Pembangunan jalan tol ini dibagi dalam tiga seksi, yaitu Seksi I (Gempol – rembang), seksi II (Rembang – Pasuruan), dan seksi III (Pasuruan – Grati).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News