kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Targetkan jual 3 juta ton batubara, Sumber Global Energy (SGER) pacu ekspor


Senin, 02 Agustus 2021 / 19:42 WIB
Targetkan jual 3 juta ton batubara, Sumber Global Energy (SGER) pacu ekspor
ILUSTRASI. Sebuah truk pengangkut batu bara melintasi jalan tambang batu bara di Kecamatan Salam Babaris, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, Rabu (7/7/2021). ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Sampai dengan semester I 2021, realisasi kontrak batubara SGER sudah mencapai 1,5 juta ton hingga 2 juta ton.  Di sepanjang tahun ini, pihaknya menargetkan dapat memacu penjualan hingga 3 juta ton batubara yang harapannya bisa mengerek pendapatan tahun ini sekitar 10%-15% yoy. Adapun komposisi penjualannya masih 90% dari ekspor dan 10% domestik. 

Untuk di pasar lokal, Welly mengungkapkan saat ini pihaknya tetap menjajaki ke beberapa Independent Power Producer (IPP) untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dan menjajaki beberapa smelter di Sulawesi.  

Namun, Welly menegaskan, saat ini pihaknya tidak agresif menggali pasar domestik karena masalah pembayaran dari PLN yang bisa tertunda 3 bulan bahkan bisa 6 bulan. Sedangkan, jika dibandingkan dengan ekspor yang memakai instrumen Letter of Credit (L/C) di mana setelah pemuatan, perusahaan sudah mendapatkan dana sehingga bisa membeli batubara untuk pengapalan yang berikutnya. 

Maka dari itu, untuk menjaga arus kas perusahaan ketika menjual batubara ke domestik, Welly mengungkapkan, SGER telah menjajaki pembicaraan ke beberapa bank untuk mendapatkan pembiayaan. 

Direktur Keuangan Sumber Global Energy, Cendrasuri Ependy menjelaskan, sampai dengan semester I 2021 perusahaan sudah menyerap belanja modal sekitar 70% atau Rp 600 miliar. "Alokasinya fokus untuk mendukung target pengapalan dari kontrak yang sudah didapatkan," ujarnya singkat. 

Selanjutnya: United Tractors (UNTR) bukukan kinerja positif di paruh pertama 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×