kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

TDL Naik, Tagihan Semen Gresik Justru Lebih Mini


Rabu, 21 Juli 2010 / 16:32 WIB
TDL Naik, Tagihan Semen Gresik Justru Lebih Mini


Reporter: Abdul Wahid Fauzi, Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Direktur Keuangan PT Semen Gresik Tbk (SMGR), Cholil Hasan mengatakan kenaikan tarif dasar listrik (TDL) tidak terlalu berpengaruh terhadap biaya produksi semen Gresik. Soalnya, kontribusi biaya listrik terhadap produksi semen tidak terlalu besar.

"Mayoritas biaya listrik dalam ongkos produksi sekitar 12% dari total cost, terbesar adalah batubara. Total cost semen per ton di bawah US$ 40 itu untuk satu grup," ujar Cholil, Rabu (21/7).

Direktur Litbang dan Operasional Semen Gresik, Suharto juga mengatakan hal yang sama. Menurutnya, bahkan akan terjadi penghematan biaya terhadap semen Gresik karena tarif multiguna akan dihapus dan digantikan dengan tarif business to business (B to B).

"Tarif multiguna sekitar US$ 1,38 per kWh, sedangkan tarif B to B sekarang kan hanya sebesar US$ 8,9 sen per kWh atau sekitar Rp 800.000; sehingga lebih murah," kata Suharto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×