Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bisnis properti di kawasan Transit Oriented Development (TOD) masih menjadi salah satu fokus PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) hingga akhir 2023.
Menurut Marketing Director Agung Podomoro Land, Agung Wirajaya hunian di kawasan TOD banyak diminati terutama di kalangan kelas menengah yang mengharapkan hunian dengan akses transportasi yang gampang.
“Masyarakat sangat menunggu, karena ini menjadi salah satu pilihan untuk kelas menengah yang menanti perumahan terjangkau,” kata Agung saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (18/7).
Baca Juga: Beroperasinya LRT Jabodebek Kerek Penjualan Hunian TOD Adhi Commuter Properti (ADCP)
Hunian di kawasan TOD tambah dia juga bisa menekan biaya atau cost hidup dari sisi transportasi, sehingga masyarakat di kawasan tersebut tak perlu mengeluarkan uang untuk membeli transportasi pribadi sekaligus untuk biaya perawatan kendaraan.
“Dengan adanya TOD, penggunaan transportasi umum seperti kereta bisa jadi pilihan sehingga mereka tidak perlu pakai kendaraan pribadi. Jadi hal itu tentu sangat menarik bagi konsumen dan sangat membantu bagi pengembangan-pengembangan kami yang sifatnya TOD,” tambahnya.
Untuk diketahui, saat ini PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) telah memiliki dua proyek hunian dengan konsep TOD.
Yang pertama adalah proyek Kota Podomoro Tenjo, yang berada di wilayah pinggiran Jakarta. Proyek ini terintegrasi dengan Stasiun Tenjo dan Tigaraksa yang menghubungkan arus penumpang dari dan menuju Jakarta.
Yang kedua, APLN juga memiliki proyek Podomoro Golf View Cimanggis yang berada sekitar 100 meter dari pintu keluar Cimanggis dari jalan tol Jagorawi. Proyek yang dikembangkan sejak 2018 ini berdekatan dengan proyek LRT Jabodebek.
Baca Juga: Proyek Properti TOD Kian Diminati, Ini Penyebabnya
Agung juga mengklaim, proyek Kota Podomoro Tenjo memiliki capaian penjualan yang positif. Sejak Agustus 2022, sudah ada lebih 5.000 unit rumah yang terjual di Kota Podomoro Tenjo.
“Untuk harga rumah, di sana kisaran Rp 250 jutaan sampai Rp 1 miliaran,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News