kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Tekan ongkos, Berdikari fokus di daging beku


Rabu, 18 Maret 2015 / 16:44 WIB
Tekan ongkos, Berdikari fokus di daging beku
ILUSTRASI. Perbandingan Spesifikasi Xiaomi Redmi Note 12 dan Xiaomi Redmi Note 13


Reporter: Mona Tobing | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Berdikari menargetkan pendapatannya naik di tahun ini. Untuk merealisasikannya, perseroan akan mengandalkan bisnis pengolahan.

Librato El Arif, Direktur Utama Berdikari mengatakan, perusahaan masih mengandalkan lini bisnis pengelolaan termasuk di dalamnya Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang menghasilkan daging beku. Cara ini untuk mengurangi tekanan ongkos yang harus ditanggung perusahaan. Sebab, selama ini perusahaan lebih sering mengirimkan dalam bentuk sapi hidup.

"Ongkosnya terlalu mahal apalagi sapi tidak bisa diasuransikan. Belum lagi berat badannya susut 30%. Saya hitung kami bisa hilang sebesar Rp 12.000," kata Librato El Arif, Selasa (17/3). 

Selain mengurangi ongkos produksi, keuntungan lain pengiriman dalam bentuk daging beku yakni kualitasnya lebih bagus karena sudah diolah terlebih dahulu. Ditambah lagi, kebersihannya juga dianggap lebih bagus dan tahan lama. 

Selain pasar dalam negeri, beberapa pasar daging beku yang disasar Berdikari adalah Jepang, Korea Selatan dan Brazil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×