kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Berdikari tambah 30.000 ekor sapi untuk digemukkan


Sabtu, 22 Februari 2014 / 17:30 WIB
Berdikari tambah 30.000 ekor sapi untuk digemukkan
ILUSTRASI. Perdagangan saham di sebuah kantor sekuritas.


Reporter: Handoyo | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Dalam rangka memasok kebutuhan daging nasional, pada tahun ini PT Berdikari (Persero) merencanakan akan menambah sapi penggemukan sebanyak 30.000 ekor yang dipelihara di kandang Jawa Barat dan Banten. 

Ria kusumaningrum, Direktur Utama PT Berdikari United Livestock (PT BULS) mengatakan, akan terus berusaha untuk memenuhi kebutuhan daging nasional, dan sudah memasok kebutuhan bibit sapi ke berbagai Provinsi seperti Maluku Utara, Papua Barat, Kalimantan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Sekedar informasi, PT BULS yang merupakan anak perusahaan PT Berdikari (Persero). Saat ini PT BULS telah memiliki peternakan di lahan seluas 6.623 Hektar (Ha) di Sidrap, yang merupakan peternakan terintegrasi meliputi kegiatan peternakan dan pertanaman. 

Direncanakan tahun ini PT BULS akan menambah jumlah indukan sapi sebanyak 5.000 ekor dan penggemukan sebanyak 9.000 ekor.  “Kami akan terus menambah jumlah indukan sapi, karena kami telah berkomitmen untuk membangun industri peternakan, dan memasok kebutuhan daging nasional,” kata Ria, akhir pekan lalu.

Ria menjelaskan bahwa PT BULS dalam menjalankan industrinya menerapkan teknologi Inseminasi Buatan (IB) dan Embrio Transfer (ET), untuk mendapatkan sapi berkualitas tinggi ini, “Kegiatan pertanaman yang dilakukan di Sidrap antara lain meliputi jagung, sorgum dan singkong , selain itu di tempat itu juga dilakukan intregrasi dengan kegiatan agro forestry,” Ujarnya

Peternakan PT BULS ini diharapkan bisa diandalkan untuk menjadi sumber bibit sapi berkualitas tinggi, yang bisa mensupport percepatan swasembada daging sapi dengan menyediakan bibit-bibit dan bakalan sapi untuk kawasan Indonesia Timur, dan untuk membantu penyediaan sapi di Pulau Jawa.

Lahan peternakan (Ranch) PT BULS  yang terletak di Desa Bila Pituriase merupakan salah satu ranch yang memiliki lahan terluas dan infrastruktur yang terlengkap. Ranch tersebut juga memiliki program integrated dengan tanaman pangan, disamping beberapa ranch yang dimiliki oleh pemerintah sepreti padang Padang Mangatas, Batu Raden, NTT dan NTB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×