Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Yudho Winarto
Kemudian pada bisnis fiber optic juga akan melanjutkan penambahan homepass.
"Untuk infrastruktur, kami investasi di beberapa backbone, bahkan ada rencana pembangunan kabel laut baru yang menghubungkan Timika ke Merauka," sebutnya.
Dari sejumlah agenda bisnis itu, TLKM akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) 25% dari jumlah pendapatan 2023.
Untuk hasil kinerja 2023, saat ini TLKM masih dalam proses audit. Meski begitu, Ririek memproyeksikan pertumbuhan kinerjanya lebih konservatif.
"Kami perkiraan pertumbuhan 2023 lebih rendah di low single digit," katanya.
Baca Juga: Sektor Telekomunikasi Dapat Sentimen Positif, Cek Rekomendasi TLKM, ISAT dan EXCL
Pada 2022, TLKM mencetak pertumbuhan pendapatan 2,86% YoY menjadi Rp 147,3 triliun dan laba bersih tumbuh 16,18% YoY menjadi Rp 20,75 triliun.
Per kuartal III 2023, TLKM membukukan pendapatan Rp 111,23 triliun. Sementara laba bersih yang dibukukan sebesar Rp 19,49 triliun.
Sementara untuk proyeksi kinerja 2024, Ririek lebih optimis dengan menargetkan pertumbuhan sebesar 5%.
"Tahun ini kami menargetkan pendapatan dan laba bersih di mid single digit," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News