kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Telkom sasar pasar TI bidang keuangan


Jumat, 15 Mei 2015 / 12:10 WIB
Telkom sasar pasar TI bidang keuangan
ILUSTRASI. jenis sel darah putih


Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) serius menggarap bisnis teknologi informasi (TI) yaitu layanan aplikasi jaringan atau network application and services (NAS). Perusahaan pelat merah ini melakoni bisnisnya lewat Telkomtelstra.

Telkomtelstra adalah perusahaan patungan antara Telkom dengan operator asal Australia Telstra Corporation Limited (Telstra). Di perusahaan ini, Telkom memiliki saham 51% dan Telstra menggenggam 49%.

Direktur Innovation & Strategic Portfolio Telkom Indra Utoyo mengklaim, saat ini Telkom mendekap 60% pangsa pasar di bisnis layanan solusi segmen korporasi, yang menjadi target pasar bisnis ini. Dus, manajemen perusahaan ini yakin bisa memimpin di bisnis NAS. "Minimal 40%-50% pangsa pasar bisa kami raih," kata Indra, Rabu (13/5).

Telkom menargetkan compound annual growth rate (CAGR) atau pertumbuhan rata-rata anak perusahaan tergres ini sebesar 20% per tahun. Namun, Telkom belum mematok berapa besar keuntungan dalam lima tahun awal Telkomtelstra beroperasi. Pertimbangannya, titik impas investasi Telkomtelstra baru bisa didapatkan lima tahun ke depan atau tahun 2020.

Seperti pembentukan perusahaan patungan lain, Telkom dan Telstra masing-masing mengucurkan investasi sebagai modal awal. Total investasi keduanya kurang dari US$ 10 juta. Sumber dana Telkom berasal dari gabungan ekuitas dan pemilik modal.

Dana investasi tak cuma berhenti di situ. Telkom berencana kembali menyuntikkan modal sesuai keperluan Telkomtelstra. Dengan catatan, "Investasi lanjutan sangat bergantung pada perkembangan bisnis Telkomtelstra, jika pasarnya tumbuh maka kami akan injeksi modal lagi," terang Indra.

Nah, untuk tahun ini, Telkom menargetkan Telkomtelstra bisa mencetak pendapatan Rp 50 miliar-Rp 100 miliar. Telkomtelstra akan membidik peluang bisnis dari perusahaan bidang perbankan dan keuangan. Supaya lancar, anak usaha bakal bersinergi dengan Telkomsigma.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×