kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom (TLKM) dan Kemendag Persiapkan Startup Gim Lokal Raih Pasar Global


Senin, 29 Januari 2024 / 11:24 WIB
Telkom (TLKM) dan Kemendag Persiapkan Startup Gim Lokal Raih Pasar Global
ILUSTRASI. Telkom (TLKM) gandeng Kemendag persiapkan startup gim lokal untuk pasar global


Reporter: Diki Mardiansyah, Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) melalui Indigo dan Nuon Digital Indonesia (Nuon) bersinergi dengan Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan (Ditjen PEN Kemendag).

Kerja sama ini dilakukan guna mempercepat pengembangan industri gim nasional dan mempersiapkan lebih banyak startup gim meraih pasar dunia.

Kolaborasi ketiga pihak ditandai dengan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan (BAK) sebagai awal dari upaya meningkatkan kapasitas, kualitas, dan daya saing pelaku industri gim nasional di pasar domestik maupun internasional.

Deputy EVP CX & Digitization Telkom, Fauzan Feisal menyatakan, dalam kolaborasi ini, Telkom melalui Indigo berperan utama dalam melakukan inkubasi bagi startup digital dan pengembang gim. Inkubasi tersebut meliputi pendanaan, bimbingan, mentoring, fasilitas, dan akses modal bagi startup gim lokal yang terpilih oleh Indigo.

Baca Juga: Begini Skema Pengambangunan Infrastruktur Telekomunikasi oleh Telkom (TLKM) di IKN

“Adanya bidang ekspor jasa dan produk kreatif di Kemendag juga menjadi booster energi bagi kami untuk membangun ekosistem di industri gim sehingga para pelaku di industri ini semakin siap menembus pasar dunia,” kata Fauzan, dalam siaran pers, Senin (29/1). 

Sementara itu, Nuon, anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konten hiburan digital, bersama dengan Ditjen PEN Kemendag berperan dalam mempromosikan produk dan profil para startup melalui platform Ina Digi Export.

Perannya termasuk mempromosikan industri gim Indonesia ke mancanegara melalui negara-negara perwakilan perdagangan yang dimiliki oleh Kemendag.

Berdasarkan data Fortune Business Insight, nilai pasar gim global tahun 2022 sebesar USD 249,55 miliar. Di 2023, angka tersebut tumbuh 12,9% menjadi USD 281,77 miliar dan diprediksi untuk terus meningkat pada 2030 hingga USD665,77 miliar.

Selain itu, berdasarkan data Virtual SEA, Indonesia merupakan penyumbang gim terbanyak di platform Steam se-Asia Tenggara pada Januari 2024. Tercatat ada sebanyak 256 gim yang telah dibuat oleh pengembang tanah air.

 

Sejak didirikan pada tahun 2013, program Indigo https://indigo.id/ telah menginkubasi dan mengakselerasi lebih dari 200 startup digital, 17 di antaranya merupakan  pengembang gim lokal yang ada di Indonesia.

Melalui program Indigo, Telkom telah membuktikan diri sebagai bagian dari industri gim lokal yang memberikan kontribusi bagi PDB maupun lapangan pekerja di Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×