Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) terus berupaya meningkatkan akses internet di desa-desa terpencil di berbagai wilayah. Pasalnya, perusahaan memang punya peran penting dalam memperluas konektivitas internet di Tanah Air.
Ketersediaan akses internet di desa terpencil dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memperluas akses pendidikan dan kesehatan, serta membuka peluang ekonomi baru.
Direktur Utama Telkomsat, Lukman Hakim Abd Rauf, menyampaikan apresiasi atas komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam memperluas akses digital bagi masyarakat.
“Telkomsat berkomitmen untuk terus mendukung transformasi digital melalui teknologi satelit yang mampu menjangkau wilayah daratan maupun perairan yang selama ini belum terlayani jaringan kabel dan seluler,” kata Lukman dałam keterangannya, Sabtu (22/11/2025)
Baca Juga: Telkomsat dan Space42 Teken MoU Pengembangan Konektivitas Berbasis Satelit
Ia menjelaskan bahwa riset nasional masih menunjukkan banyaknya wilayah di Indonesia yang masuk kategori minim sinyal atau blank spot. Kondisi ini membuat teknologi satelit menjadi bagian penting untuk mewujudkan pemerataan akses informasi di seluruh pelosok negeri.
Lukman menambahkan, Telkomsat pun tidak hanya berfokus pada sektor industri, tetapi juga berpartisipasi aktif membantu pemerintah provinsi memperluas konektivitas hingga ke tingkat desa.
Upaya tersebut sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Diskominfo Kaltim, yang terus mempercepat pembangunan jaringan internet desa.
Hingga November 2025, pemasangan internet desa telah mencapai 80 persen atau sekitar 672 desa dari total target yang dicanangkan tahun ini. Dari capaian tersebut, Telkomsat telah menghadirkan layanan internet berbasis satelit di 78 desa, termasuk desa-desa terpencil yang sebelumnya belum pernah terhubung. Layanannya tersebar di berbagai kabupaten, mulai dari wilayah pesisir hingga pedalaman.
Baca Juga: Telkomsat dan Kemenkes Kembangkan Layanan Telehealth Berbasis AI
Meski progres pembangunan sudah tinggi, desa-desa yang belum terjangkau merupakan wilayah dengan kondisi geografis paling menantang dan tidak memiliki akses jaringan fiber optik maupun seluler. Oleh karena itu, teknologi satelit dipandang sebagai solusi yang paling memungkinkan untuk membuka akses internet di wilayah tersebut.
Program internet desa di Kalimantan Timur akan terus berlanjut pada 2026. Upaya ini diharapkan tidak hanya memperluas jangkauan internet, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru, meningkatkan kualitas layanan publik berbasis teknologi, serta memperkuat inklusi digital yang merata di seluruh penjuru Indonesia.
Selanjutnya: AAUI Optimistis Kinerja Asuransi Umum Bisa Tumbuh 8% di Tahun 2025
Menarik Dibaca: 5 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Lawan Jenis, Jangan Dibikin Baper Deh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













