Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Telekomunikasi Selular atau Telkomsel mulai melirik bisnis Internet of Things (IoT) untuk solusi kebutuhan industri. Pada tahun ini, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) memang mulai kembangkan bisnis tersebut.
Emma Sri Martini, Direktur Utama Telkomsel menyebut ke depan Telkomsel tidak hanya mengandalkan pulsa sebagai pendapatan. Dengan menggeber segmen IoT, dirinya mengatakan kontributor pelanggan dari sektor bisnis akan membesar.
Baca Juga: Masa perang tarif terlewati, kinerja emiten sektor telekomunikasi melejit
"Sesuai dengan mindset kami, kalau dulu (pendapatan) pulsa saja, ke depan business to business akan kami galakkan. Jadi memanfaatkan teknologi berbasis mobile IoT untuk mendukung era (revolusi industri) 4.0," ujarnya di Jakarta, Senin (2/9)
Ia menyebut saat ini demand untuk digitalisasi mulai meningkat, berbagai sektor industri saat ini membutuhkan IoT untuk menghasilkan proses kerja yang lebih efisien, aman dan integrasi antar ekosistem. Oleh karena itu, Ia melihat potensi IoT ke depan masih cukup baik.
"Pemanfaatan IoT sudah banyak, minggu lalu juga kami sudah MoU dengan transportasi umum. Ini bisa diterapkan diberbagai sektor, perkebunan juga sudah pakai," lanjutnya.
Baca Juga: Pertamina gandeng Telkomsel dalam mengimplementasikan IoT di Mobil BBM
Menurutnya dengan dukungan ekosistem yang ada, Telkomsel bisa mengambil peran di segmen IoT domestik. Dengan coverage yang hampir tersedia di seluruh kabupaten dan kota memberikan jangkauan yang luas ditopang lebih dari 204.000 BTS.
"Enterprise sekarang lebih melek teknologi dan kami akan merepresentasikan solusi-solusi seperti ini, IoT salah satu keunggulan kami dan kami integrasikan dengan paket-paket yang kami miliki," tutupnya.?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
