Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) menargetkan pendapatan sebesar Rp 2,2 triliun tahun 2017. Target tersebut meningkat 31,6% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya.
Ganny Zheng, Direktur keuangan TMAS mengatakan, target pertumbuhan tersebut sejalan dengan pembukaan rute-rute baru yang dilakukan perusahaan. "Kita sudah menambah banyak rute baru. Saat ini sudah membuka 32 pelabuhan," katanya di Jakarta, Senin (17/4).
Perusahaan pelayaran yang terkenal dengan nama Temas Line ini telah membuka rute di 27 pelabuhan per akhir 2016 dengan dibukanya tujuh rute baru yakni Timika, Merauke, Malahayati, Kumai, Sampit, Seruai dan Tual.
Sementara pada kuartal I 2017, perusahaan pelayaraan ini sudah menambah lima pelabuhan baru, sehingga saat ini sudah memiliki rute di 32 pelabuhan. Kelima pelabuhan ini antala lain Loksemawe, Tarakan, Nabire di Papua, Papak Papua dan Pelabuhan Bobo Maluku
Meskipun pendapatan ditargetkan meningkat, namun perusahaan hanya menargetkan laba bersih Rp 200 miliar atau turun 13,4% dibandingkan tahun 2016 yang sebesar Rp 231 miliar.
Sutikno Khusumo, Direktur TMAS mengatakan, penurunan ini diakibatkan banyaknya pembukaan rute baru yang ditargetkan perusahaan tahun ini.
"Namun setelah rute baru tersebut dibuka tahun ini diharapkan akan berdampak pada pertumbuhan volume. Sehingga kita perkirakan pertumbuhan profit baru akan kira rasakan tahun depan," kata Sutikno.
Per kuartal I 2017, Temas Line telah memiliki 34 armada dengan total kapasitas 25.783 TEUs dengan usia rata-rata 8 tahun. Tahun ini, perusahaan juga berencana menambah dua kapal besar berkapasitas 2.500 TEUs. Adapun belanja modal (capex) yang disiapkan Tempuran Emas untuk ekspansi tahun ini sekitar US$ 10 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News