kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.350.000   -4.000   -0,17%
  • USD/IDR 16.665   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.272   -2,63   -0,03%
  • KOMPAS100 1.147   -2,68   -0,23%
  • LQ45 828   0,00   0,00%
  • ISSI 290   -1,26   -0,43%
  • IDX30 434   0,97   0,22%
  • IDXHIDIV20 499   3,67   0,74%
  • IDX80 127   -0,55   -0,43%
  • IDXV30 136   -0,78   -0,57%
  • IDXQ30 138   0,41   0,30%

Tempat Tidur Rumah Sakit Bermerek dari Ceko, Kini Diproduksi Pabrikan Lokal


Jumat, 24 Oktober 2025 / 20:07 WIB
Tempat Tidur Rumah Sakit Bermerek dari Ceko, Kini Diproduksi Pabrikan Lokal
ILUSTRASI. CEO DV Medika Steven Lee saat menjelaskan tentang produksi ranjang rumah sakit premium LINET di fasilitas manufaktur Kendal, Jawa Tengah.


Reporter: Francisca Bertha Vistika | Editor: Francisca bertha

KONTAN.CO.ID - JAKARTA - PT DV Medika memperkuat perannya dalam industri alat kesehatan nasional melalui kerja sama dengan LINET, produsen tempat tidur rumah sakit asal Republik Ceko. Melalui kemitraan ini, DV Medika memproduksi empat lini tempat tidur rumah sakit berteknologi tinggi di fasilitasnya yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Jawa Tengah.

CEO DV Medika, Steven Lee, mengatakan kolaborasi ini menjadi tonggak penting dalam upaya mendorong kemandirian industri alat kesehatan di Indonesia.

“LINET merupakan global manufacturing leader dengan pengalaman lebih dari 70 tahun dan produk yang digunakan di lebih dari 120 negara. Di Indonesia kami sudah bermitra sejak 2012, dan kini lebih dari 8.000 unit produk LINET telah digunakan di berbagai rumah sakit,” ujarnya kepada Kontan,  Kamis (23/10).

Menurut Steven, produksi lokal dilakukan terhadap empat produk utama yakni fully robotic smart ICU bed, advanced ICU bed, premium hospital bed, danpediatric hospital bed.Fasilitas di Kendal telah memiliki kapasitas produksi hingga 1.000 unit per bulan dan dirancang fleksibel untuk ditingkatkan sesuai permintaan pasar.

“Kapasitas ini bisa dilipatgandakan karena sistem produksinya modular. Kami memulai dengan 1.000 unit terlebih dahulu mengingat produk premium ini memerlukan instalasi dan uji elektronik yang lebih kompleks dibandingkan ranjang biasa,” katanya.

Baca Juga: RS Abdi Waluyo Perluas Layanan, Bidik Pasar Penyakit Pencernaan yang Kian Kompleks

Meski sebagian besar komponen masih diimpor dari pabrik utama LINET di Slany, Republik Ceko, tingkat kandungan lokal (TKDN) telah mencapai sekitar 25%. Steven menegaskan, angka ini akan terus ditingkatkan melalui program alih teknologi dan penguatan rantai pasok nasional.

“Kami ingin memastikan manufaktur ini tidak hanya merakit, tapi juga menjadi bagian dari ekosistem industri yang berkembang. Komponen lokal akan bertambah seiring peningkatan kapasitas dan kolaborasi dengan pemasok dalam negeri,” jelasnya.

Steven menilai langkah lokalisasi ini bukan hanya soal efisiensi biaya dan logistik, melainkan strategi jangka panjang untuk memperkuat posisi Indonesia dalam rantai pasok alat kesehatan global. Dengan produksi di dalam negeri, rumah sakit di Indonesia akan memiliki akses lebih luas terhadap produk berstandar internasional dengan waktu pengiriman yang lebih cepat.

Baca Juga: Produksi Ventilator & Mesin Anesthesia, Graha Teknomedika Gandeng Mindray

"Kami ingin menghadirkan produk yang tidak hanya kuat secara mekanik, tetapi juga pintar secara klinis, sehingga mendukung transformasi rumah sakit menuju era Smart Hospital," ujarnya.

Ia juga optimistis terhadap prospek industri alat kesehatan nasional di tahun depan. Menurutnya, sektor kesehatan merupakan bisnis yang paling stabil dan berkelanjutan, dengan peluang besar di tengah kebijakan pemerintah yang semakin mendukung penggunaan produk dalam negeri.

“Tantangannya tentu ada, terutama menjaga kualitas dan layanan purna jual, tapi saya melihat ini lebih sebagai peluang. Dengan fondasi manufaktur yang kuat, kami yakin DV Medika bisa berkontribusi pada kemandirian alat kesehatan nasional,” kata Steven.

 

Selanjutnya: Menteri Bahlil: Divestasi Saham 12% atas Freeport Indonesia Terjadi Setelah 2041

Menarik Dibaca: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok (25/10), Provinsi Ini Berpotensi Hujan Sangat Lebat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×