Reporter: Merlinda Riska | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara akan membuka tender palapa Ring II. Tender Palapa Ring II ini memiliki nilai proyek sebesar Rp 3 triliun. Palapa Ring II bakalan menghubungkan jalur telekomunikasi kabupaten-kota seluruh Indonesia.
"Seleksi untuk palapa ring yang menghubungkan ibukota kabupaten dan kotamadya harus selesai 2018. Prakualifikasi tendernya kami buka sampai dengan akhir Juli," kata Rudiantara, Rabu (29/7) malam.
Palapa Ring II diharapkan selesai pada 2018 guna mendukung rencana pita lebar atau Indonesia Broadband Plan (IBP). Rudiantara berujar, pada tender Palapa Ring II, pemerintah memiliki konsep Less Cost Subsidy alias pemenang diambil dari subsidi yang paling kecil.
Menurutnya, pembangunan Palapa Ring II juga akan dibagi dua, yakni Indonesia Timur dan Indonesia Barat. Secara total, dalam catatan KONTAN, pembangunan Palapa Ring II mencapai 8.395 kilometer (km) kabel fiber optik (fo).
"Perkiraannya akan memakan dana Rp 3 triliun. Tapi, ini tidak dibayarkan pemerintah. Karena konsepnya subsidi yang paling kecil," ujar dia.
Pemerintah menjamin, pembangunan palapa ring II ini akan memiliki tingkat return tertentu, sehingga para operator tidak perlu takut akan buntung saat mengikuti tender ini. Namun, Rudiantara tak menjelaskan berapa besaran returnnya.
Dia hanya berujar, perhitungan jaminan return tersebut tergantung dari dua hal. Pertama, umur teknis dan kedua, umur ekonomis infrastruktur teknologi yang digunakan operator tersebut. "Perhitungan ini nanti ada di tendernya, tunggu saja. Yang jelas, sudah ada enam sampai tujuh operator yang mengambil dokumennya," jelas dia.
Namun, KONTAN belum mendapatkan konfirmasi siapa saja yang berminat mengikuti tender Palapa Ring II ini. Menkominfo enggan membocorkan siapa enam sampai tujuh operator yang sudah mengambil dokumen tender tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
