kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Terimbas pandemi, Eka Sari Lorena (LRNA) alami penurunan kinerja lini logistik


Senin, 12 April 2021 / 17:51 WIB
Terimbas pandemi, Eka Sari Lorena (LRNA) alami penurunan kinerja lini logistik
ILUSTRASI. Eka Sari Lorena


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten transportasi darat, PT Eka Sari Lorena Transport Tbk (LRNA) memaparkan jika lini logistik perseroan turut mengalami penurunan seiring penurunan yang terjadi di lini angkutan penumpang.

Dwi Rianta Soerbakti, Managing Director Lorena Transport mengungkapkan walau demikian, penurunan yang terjadi pada lini logistik tidaklah terlalu signifikan, yakni sebesar 10% sampai 15%. "Linerja lini logistik juga menurun, walaupun tidak drastis. Penurunan ini disebabkan karena produksi pabrik-pabrik menurun, begitu juga demand dari masyarakat dan permintaan dari e-commerce," jelasnya kepada Kontan, Senin (12/4).

Ia melanjutkan, karena masih berhadapan dengan Covid-19, saat ini strategi yang dilakukan LRNA diantaranya adalah melakukan efisiensi dari sisi operasional, mengurangi jumlah bus beroperasi sesuai demand masyarakat. 

Ia juga bilang bahwa perusahaan belum akan menambah armada baru. Sebab tahun ini belanja modal akan difokuskan untuk menambal kerugian selama tahun 2020 akibat dampak pandemi Covid-19.

Baca Juga: Moda transportasi tak boleh beroperasi saat larangan mudik, ini kata Lorena (LRNA)

Hal yang sama juga terjadi terhadap alokasi capex, tahun ini. Dwi Ryanta mengatakan jika tahun ini penggunaan capex ditahan. "Capex kita tahan, karena tidak ada gunanya kita gelontorkan selama demand masih turun," sambungnya.

Ia juga mengatakan, untuk lini transportasi yang menghadapi larangan beroperasi di masa mudik mendatang, memang dirasakan menjadi tamparan. Namun begitu, pihaknya pun menjalankan aturan yang diberlakukan sebab hal itu diperuntukkan untuk kebaikan bersama.

"Pembatasan beroperasi kan hanya kurang lebih 10 hari, bukan seumur hidup. Jadi, kami ikuti saja. Sama seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya," tambahnya lagi.

Sebagai informasi, ia juga mengatakan jika lini pengangkutan penumpang telah menurun 50% akibat pandemi, karenanya LRNA menilai masa mudik dan lebaran tidak bisa menjadi momen untuk mengerek pendapatan lagi akibat larangan operasional di masa mudik tersebut.

Selanjutnya: Eka Sari Lorena (LRNA) mengerem ekspansi pada tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×