kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.806.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.585   -5,00   -0,03%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Terjadi Penarikan Es Krim Magnum di Inggris, Begini Respons Magnum Indonesia


Selasa, 23 April 2024 / 18:13 WIB
Terjadi Penarikan Es Krim Magnum di Inggris, Begini Respons Magnum Indonesia
Ice cream magnum Walls. Terjadi Penarikan Es Krim Magnum di Inggris, Begini Respons Magnum Indonesia.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Magnum Indonesia buka sara terkait kabar penarikan produk es krim Magnum Classic dan Almond di Inggris dan Irlandia oleh Unilever Plc.

Pihaknya memastikan semua produk Magnum yang dijual secara resmi di Indonesia aman untuk dikonsumsi. 

Berdasarkan pemberitaan Kompas.com, Unilever Plc menarik produk es krim Magnum Classic dan Almond di Inggris dan Irlandia. Batch yang terkena dampak penarikan adalah batch dengan kode L3338, L3339, L3340, L3342 dengan tanggal kadaluwarsa sebelum Desember 2025.

Baca Juga: Aksi Boikot Produk Berdampak Bagi Kinerja, Begini Strategi Unilever Indonesia (UNVR)

Marketing Lead Magnum Indonesia, Aliqa Sendyalaras, menyatakan, semua produk Magnum yang dijual dan didistribusikan secara resmi di Indonesia tidak diproduksi di Inggris dan/atau Irlandia, sehingga aman untuk dikonsumsi.

Dia melanjutkan, produk Magnum yang dijual di Indonesia diproduksi dengan standar tertinggi, mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan memiliki izin lengkap dari lembaga terkait, termasuk Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

“Keamanan produk adalah prioritas utama kami,” ungkap Aliqa, kepada Kontan.co.id, Selasa (23/4). 

Baca Juga: Ini Penjelasan BPOM Terkait Produk Es Krim Magnum di Indonesia

Terkait pemberitaan seputar penarikan produk Magnum di Inggris Raya baru-baru ini, lanjutnya, dapat dipastikan bahwa langkah ini merupakan aksi pencegahan hanya untuk produk yang diproduksi di Inggris dan Irlandia, dan dalam jumlah terbatas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU

[X]
×