kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,95   3,20   0.36%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga bulan, investor PLTU Jawa 5 serahkan proposal


Kamis, 12 Maret 2015 / 16:53 WIB
Tiga bulan, investor PLTU Jawa 5 serahkan proposal
ILUSTRASI. Alice in Borderland


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) tengah merampungkan proses pra kualifikasi Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 5 berkapasitas 2x1.000 Megawatt (MW) di Banten, Jawa Barat. Saat ini sudah ada enam investor listrik yang ikut dalam pra kualifikasi.

Peserta pra kualifikasi PLTU Jawa 5 diminta untuk menyerahkan dokumen proposal kesiapan pemegang PLTU Jawa 5.

"Kita optimis, dalam waktu tiga bulan ke depan, investor sudah menyerahkan dokumen proposal, dan bisa kita evaluasi untuk segera diumumkan," kata Amin Subekti Direktur PLN, di Kantor Pusat PLN, Kamis (12/3).

Ia menargetkan, tiga bulan ke depan setelah dokumen proposal masuk, PLN akan segera mengevaluasi pemenang tender tersebut. "Tender sudah mulai, kita dikasih kewenangan oleh pemerintah untuk melakukan penunjukan langsung kepada investor, ya kita lakukan," jelasnya.

Ia bilang, nilai proyek PLTU Jawa 5 ini hampir sama dengan PLTU Batang, Jawa Tengah, yang memerlukan dana investasi sebesar Rp 40 triliun. "Detailnya perlu saya lihat, tapi yang saya tahu karena kapasitasnya sama dengan PLTU Batang, investasinya kemungkinan sama," jelasnya.

Ia tidak mengelak, bahwa ada enam perusahaan yang menjadi peserta pra kualifikasi. Diantaranya, 1. SSP, CNEC, Wika, 2. China Oceanwide, PJB, Shanghai Electric, 3. YTL, Bumipertiwi, Indika, 4. Mitsubishi, Kepco, Siemens, Barito Pacific, 5. GDF, Mitsui, Adaro, 6. Sumitomo, Chubu, Wasamitra.

"Iya memang, pesertanya ada enam itu. Tapi saya lupa dan saya tidak tahu perusahaannya bambang yang mana, terus terang tidak hapal satu satu," jelasnya.

Sementara itu, Senior Manager PLN, Bambang Dwiyanto membenarkan, bahwa tender tersebut sedang masuk prakualifikasi. Proyek ini memang sudah masuk Rancangan Umum Pembangkit Tenaga Listrik. "Ini kan masuk proyek 35.000 MW," jelasnya.

Namun sayangnya, ia tidak bisa mendetailkan, kapan kualifikasi tersebut akan rampung. "Nanti deh saya cek lagi, yang namanya tenderkan kan prosesnya tidak cepat," jelasnya.

Ketika disebut apakah perusahaan Bambang Triatmojo ikut dalam pra kualifiasi tersebut, ia mengelak. "Wartawan pasti lebih tau lah," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×