kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga BUMN Ajukan Proposal Pengambilalihan Inalum


Senin, 12 Juli 2010 / 15:59 WIB
Tiga BUMN Ajukan Proposal Pengambilalihan Inalum


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Opsi pengambilalihan saham PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) terus menggelinding. Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yaitu PT Danareksa, PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) dan PT Bahana Securities telah menyatakan siap mendanai pengambil alihan saham Inalum. Ketiganya telah mengajukan proposal resmi kepada Menteri BUMN.

Menanggapi ini, Menteri Perindustrian MS Hidayat bilang, kesiapan ketiga BUMN ini bisa menjadi salah satu opsi untuk pengambil alihan saham. Hanya saja, sampai saat ini pemerintah belum memutuskannya.

Menurut Hidayat, saat ini yang menjadi fokus pemerintah adalah mengenai skema kerjasama antara Indonesia dengan Jepang, apakah akan diteruskan atau tidak. "Setelah itu, baru membicarakan mengenai manajemen kepemilikan saham," ujarnya Senin (12/7).

Untuk manajemen kepemilikan saham, imbuh Hidayat, nantinya pemerintah akan melihat BUMN mana atau gabungan BUMN mana yang akan memiliki dan siapa yang akan mengelola manajemennya.

"Unsur daerah yang juga punya aspirasi untuk memiliki juga harus diperhitungkan apakah dia boleh ikut atau tidak," tambah Hidayat.

Sebagai catatan, proyek Inalum adalah proyek kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan investor asal Jepang yang tergabung dalam Nippon Asahan Alumunium Co.Ltd (NAA). Kerjasama ini dimulai sejak 1975 dan akan berakhir pada 2013 nanti. Pemerintah telah memiliki dua opsi untuk negosiasi kerjasama dengan Jepang ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×