Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga kompleks pabrik milik PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk yaitu Indocement Kompleks Pabrik Citeureup, Indocement Kompleks Pabrik Cirebon, dan Indocement Kompleks Pabrik Tarjun berhasil meraih predikat Proper Hijau 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Tiga kompleks pabrik Indocement dinilai telah melakukan pengelolaan lingkungan melebihi dari yang dipersyaratkan, telah mempunyai sistem pengelolaan lingkungan, serta mempunyai hubungan yang baik dengan masyarakat.
Direktur Utama Indocement, Christian Kartawijaya menyatakan, ini adalah yang pertama bagi tiga pabrik tersebut meraih predikat Proper Hijau.
"Sebagai pionir perusahaan semen ramah lingkungan, Indocement memberikan perhatian yang sangat besar pada aspek ESG dan terus berupaya mengurangi jejak lingkungannya dengan menciptakan operasional yang lebih ramah lingkungan," katanya dalam keterangan resminya, Kamis (30/12).
Baca Juga: Vale Indonesia (INCO) Raih Proper Hijau dari KLHK
Ke depannya, Indocement akan terus berinovasi dan mengambil langkah-langkah terobosan baik dalam memproduksi beragam varian semen hijau dan memastikan proses produksi yang lebih environmental friendly
Program inovasi unggulan yang diangkat oleh Indocement Kompleks Pabrik Citeureup diantaranta efisiensi energi sebesar 681.907 GJ melalui konversi electrostatic precipitator menjadi bag house filter di Plant 4, pemanfaatan limbah B3 fly ash seberat 224.385,7 ton, penurunan emisi sebesar 116.241 ton CO2eq melalui efisiensi energi panas dari pengoperasian Plant 14.
Sementara program inovasi unggulan yang diangkat oleh Indocement Kompleks Pabrik Cirebon adalah efisiensi energi sebesar 1.239.440 GJ melalui pemanfaatan sekam padi sebagai bahan bakar alternatif, pemanfaatan limbah B3 refraktori bekas seberat 250 ton sebagai bahan baku alternatif, dan enurunan emisi sebesar 107,40 ton CO2eq melalui pengendalian temperatur untuk mengurangi pembentukan senyawa sulfat di cerobong utama pabrik.
Adapun program inovasi unggulan yang diangkat oleh Indocement Kompleks Pabrik Tarjun adalah efisiensi energi sebesar 341.574,53 GJ dengan mengurangi rasio presentase pemakaian klinker dalam semen sehingga mengurangi konsumsi energi pembuatan semen di finish mill, pemanfaatan limbah fly ash sebesar 2.052,39 ton, dan penurunan emisi sebesar 115.851 ton CO2eq melalui reposisi jalur outlet gas tertiery air duct ke ILC Calciner yang menghasilkan penurunan emisi sebesar 115.851 ton CO2eq.
Baca Juga: Komitmen Kelola Lingkungan Berkelanjutan, PT Timah Tbk Raih Proper Emas 2021
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News