kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tiga PLTP milik PGE resmi beroperasi


Selasa, 27 Desember 2016 / 15:01 WIB
Tiga PLTP milik PGE resmi beroperasi


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Presiden Joko Widodo pada hari ini meresmikan pengoperasian tiga proyek PLTP milik anak usaha Pertamina, PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Proyek yang menyedot dana investasi senilai US$ 532,07 juta atau setara Rp 6,18 triliun itu terletak di Tompaso, Sulawesi Utara yakni PLTP Lahendong unit V dan VI berkapasitas 2x20 MW dan PLTP Ulubelu unit III berkapasitas 1x55 MW di Tanggamus, Lampung.

Untuk Lahendong, kapasitas total menjadi 120 MW yang akan memperkuat sistem kelistrikan di Minahasa, Sulawesi Utara yang berdampak pada penyaluran 240.000 rumah tangga.

Dwi Soetjipto, Direktur Utama Pertamina mengatakan Pertamina selaku induk dari PGE memberikan apresiasi kepada seluruh karyawan PGE yang berhasil menegaskan kompetensi utamanya dengan menyelesaikan proyek lebih cepat.

Dampaknya hal ini akan membantu pemerintah dalam upaya memperluas layanan listrik untuk masyarakat. Hal ini akan berdampak pada ekonomi masyarakat, mulai teraliri listrik, membuka lapangan pekerjaan dan juga berkontribusi untuk mendorong penurunan emisi co2.

"Sebagai BUMN energi, Pertamina sangat bangga dapat memberikan kontribusi terbaiknya untuk negara melalui penyediaan infrastruktur energi dengan terus mengembangkan renewable energy di seluruh tanah air," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (27/12).

Seperti diketahui, PGE ditargetkan mampu mencapai level kapasitas 1.037 MW pada tahun 2021 mendatang. Apalagi saat ini PGE juga tengah mengerjakan proyek-proyek PLTP lain seperti Karaha unit I berkapasitas 1x55MW yang sudah mencapai 91% proses pengerjaan dan diprediksi akan selesai pada Mei tahun depan.

Selain itu ada PLTP Lumut Balai unit I dan II berkapasitas 2x55 MW yang sudah mencapai 71% pengerjaan. Sementara itu PLTP Hululais I berkapasitas 1x55MW dan PLTP Kerinci unit I berkapasitas 1x55MW sudah berjalan pengerjaannya masing-masing 67% dan 43%.

"Proyek-proyek yang diresmikan hari ini total nilainya US$ 532,07 juta atau setara dengan Rp 6,18 triliun dari total Rp 26 triliun yang dianggarkan Pertamina untuk proyek yang sedang berjalan sampai enggan tahun 2020," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×