Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bagi emiten distribusi dan logistik PT Tigaraksa Satria Tbk (TGKA) program pemberantasan truk Over Dimension dan Over Loading alias ODOL tidak berdampak apapun ke kinerjanya. Hal ini karena TGKA mengklaim armada logistiknya sesuai aturan tanpa ada modifikasi.
Sekretaris perusahaan Tigaraksa Syahrizal Sabir menyatakan TGKA sudah taat dengan aturan zero ODOL yang ditetapkan pemerintah. Adapun dirinya menyatakan armada yang ada saat ini juga dimensinya standard tanpa modifikasi.
Baca Juga: Ada panic buying, ketersediaan stok Tigaraksa Satria (TGKA) aman
"Untuk saat ini jumlah armada TGKA sudah mencukupi kebutuhan pengiriman barang. Kalaupun ada kebutuhan armada, jumlahnya akan disesuaikan dengan pertumbuhan penjualan," jelasnya kepada Kontan.co.id, Senin (16/3).
Syahrizal menyatakan tidak ada investasi khusus jika Tigaraksa mau menambah armada distribusi. Pasalnya, Armada TGKA sebagian besar disewa dari pihak ketiga dan penambahan disesuaikan dengan pertumbuhan penjualan.
Baca Juga: Kiprah Tigaraksa Satria (TGKA) seabad berbisnis di Indonesia
Sebelumnya Syahrizal pernah menyatakan kepada Kontan bahwa Tigaraksa berencana memperdalam pasar lokal dengan menambah lokasi distribusi di 10 kota. Dengan demikian, Tigaraksa akan memiliki 50 lebih lokasi distribusi nantinya.
Untuk ekspansi ini, Syahrizal menuturkan perusahaan akan melakukan penambahan armada logistik dan tim yang akan mengurus lini bisnis ke kota baru. Meski demikian, Syahrizal tidak memerinci berapa armada yang akan ditambah seiring bertambahnya lokasi distribusi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News