Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 masih berlanjut di sebagian besar kota di Jawa-Bali. Meski terjadi pelonggaran dibandingkan PPKM Darurat Juli lalu, namun kinerja bisnis di pusat perbelanjaan atau mal masih jauh dari kondisi normal.
Salah satu emiten pengelola mal, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) merasakan, pelonggaran yang diberikan pemerintah pada PPKM Level 3 memang memberikan dampak yang positif. Namun, Direktur CTRA Harun Hajadi mengungkapkan, masih perlu waktu lebih lama untuk mengembalikan tingkat kunjungan dan bisnis mal ke level normal, sebelum pandemi covid-19.
Harun bilang, saat ini tingkat kunjungan ke mal Ciputra baru sekitar 40% dibandingkan kondisi normal. "Pelonggaran pasti positif buat ekonomi, akan tetapi biasanya makan waktu untuk kembali normal. Pemerintah mencari titik equilibrium untuk keduanya, agar kesehatan dan ekonomi bisa optimal," kata Harun kepada Kontan.co.id, Selasa (7/9).
Baca Juga: PPKM diperpanjang sampai 13 September, aturan makan di mal diperlonggar
Emiten pengelola mal lainnya juga masih berjibaku untuk kembali memutarkan roda bisnisnya. Direktur Pengembangan Bisnis PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) Ivy Wong menyampaikan bahwa lalu lintas kunjungan di mal Pakuwon Group juga masih sekitar 40% dibandingkan kondisi sebelum pandemi.
"Traffic count ada kenaikan 10% minggu ke minggu, tetapi masih slow. Meskipun sudah level 3, perkantoran banyak yang masih WFH, jadi traffic mall tidak bisa pulih cepat," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Senin (6/9).
Dia menekankan, pengelola mal perlu memastikan rasa aman dan nyaman pengunjung, terutama melalui disiplin protokol kesehatan. Upaya itu juga bisa dilakukan dengan penambahan fasilitas seperti covid test center dan vaksin center. "Supaya customer tidak takut dan rasa aman masuk kembali ke mal," sambung Ivy.
Pengelola Pondok Indah Mall, PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) juga mencatat jumlah pengunjung masih berkisar di level 30% dibandingkan kondisi sebelum pandemi. Wakil Direktur Utama MKPI, Jeffri Tanudjaja berharap, vaksinasi bisa lebih cepat dilakukan untuk menyasar lebih banyak orang, sehingga pelonggaran kunjungan bisa terus dilakukan.
Pelonggaran yang dimaksud meliputi kunjungan anak di bawah usia 12 tahun yang saat ini belum diperbolehkan masuk mal. Juga dibukanya kembali seluruh tenant di mal, seperti gym, bioskop dan tempat permainan anak. "Karena mal adalah salah satu tempat keluarga berkunjung. Dengan adanya pelonggaran, lebih baik bagi mal, karena ada sedikit peningkatan pengunjung," ujar Jeffri.