kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tingkat okupansi Cocowork berkisar 70% sampai 100%


Selasa, 17 Juli 2018 / 22:25 WIB
Tingkat okupansi Cocowork berkisar 70% sampai 100%
ILUSTRASI. Coworking space Cocowork


Reporter: Puspita Saraswati | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pebisnis co-working space Cocowork bakal terus ekspansi bisnis. Menurut Rina Kurniawan, Public Relations Executive Cocowork pihaknya akan meresmikan kantor bersama di Jakarta dan Yogyakarta.

"Kami berencana ekspansi ke 8 lokasi lagi. Selain dua kota itu juga ada lokasi lain seperti Bandung dan Makassar yang masih tahap riset. Sudah ada beberapa calon lokasinya," katanya kepada KONTAN.co.id, Selasa (17/7).

Saat ini ada 21 lokasi kantor bersama yang dikelola Cocowork. Rinciannya 20 lokasi tersebar di Jakarta dan Tangerang, satu lokasi di Medan. Total luasnya kurang lebih 30.000m2 dan sudah ada sekitar 2.300 orang anggota dari lebih dari 300 perusahaan.

"Tarif untuk private office mulai dari Rp 1,5 - Rp 2 juta per orang untuk per bulan, namun harga masih berubah bergantung promo dan  luas areal,"jelasnya.

Dengan tarif sewa private office berkisar antara 1,5 – 2 juta per orang selama satu bulan hingga daily pass seharga Rp 50.000, pihaknya beranggapan mampu menyediakan ruang bersama yang nyaman dengan fasilitas lengkap untuk menunjang kebutuhan para pelaku bisnis di Indonesia.

Bisnis kantor bersama ia proyeksi masih bisa positif ke depannya. Karena perusahaan start up bakal mencari sewa kantor yang lebih murah seperti ke co working space. Buktinya, dua calon kantor anyar di Jakarta dan Yogyakarta saja sudah mendapat respor positif dari pasar meski belum diresmikan. "Banyak  yang menanyakan untuk order," tuturnya.

Perusahaan yang baru-baru ini mendapatkan dana investasi dari Softbank Ventures Korea, H&CK; Partners dan Tigris sebesar Rp 290 Miiar ini mengklaim punya tingkat keterisian co-working spacenya saat ini cenderung variatif berkisar antara 70% hingga 100%.

"Untuk masing-masing lokasi ada yang 100% terisi, ada juga yang 70-80% terisi," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×