Reporter: Vina Elvira | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Weha Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) melanjutkan strategi ekspansi untuk mendukung pertumbuhan kinerja di sepanjang tahun 2025.
Direktur Utama WEHA Andrianto Putera Tirtawisata mengatakan, untuk mendukung pertumbuhan permintaan dan penguatan layanan bisnis, WEHA melakukan penambahan armada baru di tahun ini.
Hingga kuartal IV-2025, perseroan sudah merealisasikan penambahan big bus dan minivan hiace, baik untuk lini bisnis White Hourse maupun DayTrans.
Baca Juga: Begini Jurus Weha Transportasi (WEHA) Hadapi High Season Akhir Tahun 2025
“White Horse menambah 3 unit big bus (59 seat) dan 6 unit minivan Hiace (14 seat) sebagai bagian dari program peremajaan armada di kuartal IV-2025. DayTrans juga menambah unit Hiace baru,” ungkap Andrianto, kepada KONTAN, Rabu (8/10).
Selain penambahan armada, WEHA juga telah membuka sejumlah counter baru DayTrans di kota-kota strategis di Pulau Jawa. Namun, dia tidak memerinci counter DayTrans tersebut ada di kota mana saja.
Di samping itu, DayTrans kini sudah resmi beroperasi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dengan melayani rute Soetta – Bandung.
Dia menyebutkan, lini bisnis yang mencatat pertumbuhan paling signifikan di sepanjang 2025 adalah intercity shuttle DayTrans. Pencapaian ini didorong oleh tingginya mobilitas masyarakat antar kota di Pulau Jawa.
Sementara untuk lini bisnis bus pariwisata White Horse dan jasa wisata Explorer.ID, diklaim menunjukkan kinerja yang stabil dan konsisten sepanjang tahun.
“Fokus utama Perseroan adalah memaksimalkan momentum peak season dan periode libur Natal dan Tahun Baru melalui optimalisasi armada, promosi masing-masing lini bisnis, serta peningkatan pengalaman pelanggan di seluruh unit usaha,” tandasnya.
Jika merujuk laporan keuangan, penjualan bersih WEHA tercatat mencapai Rp 152,52 miliar pada semester I-2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan 6,06% dari Rp 143,80 miliar pada posisi yang sama tahun 2024.
Pendapatan jasa angkutan luar kota menjadi penopang kinerja dengan kontribusi sebesar Rp 91,66 miliar. Sedangkan sisanya berasal dari jasa angkutan penumpang Rp 55,96 miliar, dan pendapatan lain-lain Rp 4,88 miliar.
Dus, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih WEHA tercatat turun tipis dari semula Rp 14,23 miliar, menjadi Rp 13,63 miliar.
Selanjutnya: Regulator India Temukan Pabrik Sirup Obat Batuk Mengandung Racun Tewaskan 17 Balita
Menarik Dibaca: 6 Efek Negatif Seks Setiap Hari bagi Wanita, Awas Vagina Robek!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News