Reporter: Filemon Agung | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID -
ACEH TAMIANG. PT Pertamina EP Zona 1 Rantau Field menargetkan peningkatan produksi lewat sejumlah kegiatan pengeboran pada tahun ini.
Rantau Field Manager Despredi Akbar menegaskan, level produksi kini berada di kisaran 2.500-an barel per hari (bph).
Raihan produksi Rantau sempat mengalami penurunan jelang akhir tahun lalu akibat bencana banjir yang melanda.
Kegiatan pengeboran yang dilakukan mulai menunjukkan hasil pada kinerja produksi Rantau Field. Salah satunya degan tambahan dari sumur pengembangan P472.
"Sebelumnya ada dikisaran 2.200 BPH. Sumur P472 untung dapat, itu produksinya 300 BPH," ungkap Despredi di Aceh Tamiang, Selasa (3/10).
Despredi menjelaskan, untuk tahun ini pihaknya menargetkan pengeboran enam sumur pengembangan. Sejauh ini, pengeboran empat sumur sudah tuntas. Di sisah tahun ini pihaknya bakal mengejar target untuk menuntaskan sisa dua sumur pengembangan.
"Sedang persiapan untuk mobilisasi rig," jelas Despredi.
Asal tahu saja, saat ini total produksi Rantau Field ditopang dari 93 sumur produksi yang berumur tua. Kehadiran sumur-sumur baru diharapkan dapat menjaga tingkatan produksi Rantau Field.
Selama ini, minyak hasil produksi Rantau Field dikirim melalui fasilitas pipa ke Pangkalan Susu yang berjarak 64 kilometer (km). Nantinya, minyak tersebut yang telah ditampung pada tangki berkapasitas 200 ribu barel akan dilifting setiap dua bulan ke Kilang Cilacap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News