Reporter: Filemon Agung | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - SEMARANG. PT Saka Energi Indonesia berkomitmen menjaga bahkan mengerek produksi gas bumi untuk tahun ini.
Direktur Utama PT Saka Energi Indonesia Avep Disasmita mengungkapkan, salah satu strategi yang disiapkan yakni dengan meningkatkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi.
"Capex untuk Lapangan Kepodang hampir sekitar US$ 20 juta-US$ 25 juta untuk pengembangan dengan eksplorasi," kata Avep ditemui di Onshore Receiving Facility (ORF) PT Kalimantan Jawa Gas, Senin (17/4).
Avep menjelaskan, pihaknya menargetkan pengeboran satu sumur eksplorasi dengan skema put on production. Langkah ini diyakini bisa memperpanjang umur produksi Lapangan Kepodang hingga 5 sampai 10 tahun ke depan.
Baca Juga: PLN EPI Teken Kerja Sama Pengelolaan Biomassa untuk PLTU
Selain itu, langkah eksploitasi pun turut dilakukan, selama ini Lapangan Kepodang mengoptimalkan produksi dari 8 sumur esksisting.
"Kalau eksplorasi cukup bagus kita akan kembangkan jadi satu dua sumur lagi," terang Avep.
Selama ini, Saka Energi memasok sekitar 10-15 MMSCFD gas untuk memenuhi kebutuhan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Tambak Lorok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News