kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tingkatkan produk bernilai tambah, AMFG proyeksikan pertumbuhan positif di 2020


Jumat, 22 November 2019 / 16:51 WIB
Tingkatkan produk bernilai tambah, AMFG proyeksikan pertumbuhan positif di 2020
ILUSTRASI. Direksi dan komisaris PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) saat paparan publik.


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ditengah melemahnya permintaan dan tingginya harga gas, produsen kaca, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) mengatur strategi agar dapat menggenjot bisnisnya tahun depan. Salah satunya dengan meluncurkan produk bernilai tambah (value added).

Rusli Pranadi, Direktur AMFG bilang perseroan harus lebih gencar lagi meningkatkan aktivitas pemasarannya serta memperkenalkan produk kaca eksterior dan interior yang bernilai tambah. "Disamping itu kami juga akan tingkatkan efisiensi," ujarnya saat paparan publik perseroan, Jumat (22/11).

Baca Juga: Asahimas (AMFG) bukukan penurunan pendapatan 3,7% kuartal-III 2019

Tahun 2020 nanti perseroan memproyeksikan pertumbuhan penjualan sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5%, sedangkan untuk laba bersih diusahakan agar dapat positif. "Cara tingkatkan profit, pertama harus tingkatkan volume dulu. Lalu kedua naikkan harga, ini harus perhatikan sisi sales nya. Ketiga cost deduction. Kami akan tempuh tiga-tiganya walau tidak bisa dilakukan bersamaan," sebut Rusli.

Untuk belanja modal (capex) diperkirakan sekitar US$ 10 juta sampai US$ 15 juta, yang sebagian besar untuk perawatan lini produksi. Manajemen bilang tidak ada ekspansi besar dilakukan di tahun depan, mengingat perseroan sudah menggelontorkan dana besar sejak 4-5 tahun ini untuk relokasi dan penambahan kapasitas pabrik dari Ancol ke Cikampek.

Baca Juga: Asahimas Flat Glass (AMFG) targetkan pertumbuhan 10% di tahun 2019

Saat ini utilisasi pabrikan AMFG baru berkisar 80%, Rusli bilang tahun depan diharapkan dapat naik menjadi 90%. Adapun terkait investasi Grup Asahi yakni Asahimas Chemical di Indonesia, Rusli bilang tidak berpengaruh pada operasional AMFG karena perusahaan tersebut punya entitas berbeda yakni bergerak di bidang petrokimia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×