Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Ditengah melemahnya permintaan dan tingginya harga gas, produsen kaca, PT Asahimas Flat Glass Tbk (AMFG) mengatur strategi agar dapat menggenjot bisnisnya tahun depan. Salah satunya dengan meluncurkan produk bernilai tambah (value added).
Rusli Pranadi, Direktur AMFG bilang perseroan harus lebih gencar lagi meningkatkan aktivitas pemasarannya serta memperkenalkan produk kaca eksterior dan interior yang bernilai tambah. "Disamping itu kami juga akan tingkatkan efisiensi," ujarnya saat paparan publik perseroan, Jumat (22/11).
Baca Juga: Asahimas (AMFG) bukukan penurunan pendapatan 3,7% kuartal-III 2019
Tahun 2020 nanti perseroan memproyeksikan pertumbuhan penjualan sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional sekitar 5%, sedangkan untuk laba bersih diusahakan agar dapat positif. "Cara tingkatkan profit, pertama harus tingkatkan volume dulu. Lalu kedua naikkan harga, ini harus perhatikan sisi sales nya. Ketiga cost deduction. Kami akan tempuh tiga-tiganya walau tidak bisa dilakukan bersamaan," sebut Rusli.
Untuk belanja modal (capex) diperkirakan sekitar US$ 10 juta sampai US$ 15 juta, yang sebagian besar untuk perawatan lini produksi. Manajemen bilang tidak ada ekspansi besar dilakukan di tahun depan, mengingat perseroan sudah menggelontorkan dana besar sejak 4-5 tahun ini untuk relokasi dan penambahan kapasitas pabrik dari Ancol ke Cikampek.
Baca Juga: Asahimas Flat Glass (AMFG) targetkan pertumbuhan 10% di tahun 2019
Saat ini utilisasi pabrikan AMFG baru berkisar 80%, Rusli bilang tahun depan diharapkan dapat naik menjadi 90%. Adapun terkait investasi Grup Asahi yakni Asahimas Chemical di Indonesia, Rusli bilang tidak berpengaruh pada operasional AMFG karena perusahaan tersebut punya entitas berbeda yakni bergerak di bidang petrokimia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News