Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Tingginya kebutuhan air minum dalam kemasan (AMDK), membuat produsen di bisnis ini terus menggenjot produksinya. Salah satunya PT Akasha Wira Tbk. Produsen AMDK merek Ades ini rencananya pada Mei 2014 akan menambah satu line produksi untuk meningkatkan produktivitasnya.
Martin Jimi, Presiden Direktur PT Akasha Wira mengatakan, dengan beroperasinya line produksi yang baru tersebut akan membuat kapasitas produksi emiten berkode saham ADES itu, meningkat dua kali lipat.
“Nilai investasi pembangunannya adalah sekitar US$ 5 juta,” kata Martin, pekan lalu (17/4), tanpa menuturkan kapasitas produksi yang berlokasi di Surabaya tersebut. Selain di Surabaya, Ades juga memiliki line produksi yang berlokasi di Cibinong, Jawa Barat.
Beroperasinya line produksi yang baru tersebut merupakan salah satu strategi mereka ekspansi bisnis dan mencapai target penjualan mereka. "Tahun ini kami targetkan pertumbuhan bisnis dua digit. Caranya adalah ditopang dengan line produksi yang baru tersebut," ujarnya.
Saat ini penjualan Ades mayoritas atau sebanyak 90% di dalam negeri. Adapun sisanya di ekspor ke Malaysia, Korea dan Timur Tengah.
Tahun lalu, Ades mencatatkan pendapatan sebesar Rp 502,52 miliar. Pendapatan tersebut tumbuh 5,43% dari periode yang sama tahun 2012 yang sebesar Rp 476,63 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News