Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. PT Timah (TINS) Tbk berencana melakukan kegiatan penambangan di luar wilayah penambangannya yang ada di Bangka Belitung (Babel). Itu lantaran cadangan timah milik diestimasikan akan habis dalam 10 tahun mendatang.
Direktur Operasional dan Produksi TINS, Alwin Albar mengatakan, sekarang ini sedang ada langkah TINS untuk melakukan penambangan timah di luar Babel, khususnya di daerah regional.
"Hanya belum bisa diungkap lokasi tepatnya. Namun sudah ada data awal dari survei eksplorasi. Tahun depan akan kami umumkan lokasinya," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (8/8).
Mengenai cadangan baru itu, Alwin menyebutkan, TINS akan menekankan mengenai skala keekonomian cadangan dengan teknologi alat produksi supaya, bisa memperpanjang usia cadangan.
Asal tahu saja, pada tahun 2017 ini TINS menargetkan produksi bijih timah sebanyak 32.000 ton - 35.000 ton. Adapun pada kuartal I-2017 ini produksi baru mencapai 7.675 ton. Jumlah tersebut naik 125,37% dibanding kuartal I-2016 lalu yang sekitar 3405 ton.
Alwin optimistis, sampai akhir tahun ini target produksi bisa tercapai karena ada perbaikan produksi dari Januari - Maret 2017 sehingga bisa mencapai target Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News