Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Timah Tbk (TINS) bakal melunasi utang US$ 100 juta. Dana tersebut akan diperoleh dari induk usahanya, yakni MIND ID untuk melakukan refinancing pinjaman modal kerja dari perbankan senilai US$ 100 juta.
Direktur Keuangan PT Timah Tbk Wibisono mengatakan, perusahaan sudah mengajukan surat share holder loan (SHL) kepada MIND ID senilai US$ 100 juta. "Daripada di depositokan, kan lebih baik dipinjamkan ke anak usaha US$ 100 juta," kata dia, kemarin.
Dia juga mengatakan, MIND ID juga memberi sinyal bahwa dana yang dipinjam bisa lebih besar. "Bisa lebih dari US$ 100 juta, tetapi kami ingin segitu dulu saja," terangnya.
Wibisono menilai dengan menbdapatkan dana pinjaman dari induk usaha, akan memberi sentimen positif kepada para stakehodler bahwa untuk memperbaiki keuangan TINS, induknya sudah turun tangan. "Bapaknya saja sudah turun tangan," terangnya.
Sebab, memang kata dia, pemegang saham meminta PT Timah Tbk untuk sedapat mungkin menurunkan utang. "Itu fokus pemegang saham ke kami," ungkap dia.
Ia mengatakan, pinjaman dari MIND ID itu nantinya akan digunakan untuk membayar utang ke perbankan."Kami akan bayar ke perbankan US$ 100 juta, jadi hutang kami bermata uang dolar tinggal US$ 29 juta," ujarnya.
Saat ini secara keseluruhan sampai dengan awal November ini utang TINS tinggal 6,6 triliun. Dari sisi utang jangka pendek, TINS juga terus mengalami perbaikan.
Pada kuartal III-2020 posisi utang bank jangka pendek TINS berada di level Rp 4,74 triliun atau menurun 46,10% jika dibandingkan dengan posisi di tahun 2019 sebesar Rp 8,79 triliun.
Sedangkan untuk pinjaman jangka panjang, TINS telah melaksanakan pelunasan obligasi sebesar Rp 600 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News