Reporter: David Oliver Purba | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) fokus menyelesaikan pembangunan pembangkit listrik di Jawa Timur. Proyek setrum berkapasitas 90 megawatt (MW) itu ditargetkan rampung akhir tahun ini.
Arman Sutedja, Direktur Tjiwi Kimia bilang, setelah proyek pembangkit senilai US$ 110 juta rampung, barulah mereka menyusun rencana penambahan produksi. "Jika proyek pembangkit rampung, barulah kami menambah mesin," kata Arman, Kamis (25/6).
Untuk proyek pembangkit yang digarap sejak 2014 lalu ini, Tjiwi Kimia mengalokasikan belanja modal US$ 50 juta–US$ 110 juta.
Soal target bisnis, Tjiwi Kimia membidik kenaikan pendapatan 5%. "Kami lihat peluang dari penjualan produk stationery," ungkap Arman.
Tahun lalu, penjualan anak usaha Sinarmas Grup ini turun 2,26% menjadi US$ 1,194 miliar ketimbang penjualan tahun 2013 senilai US$ 1,222 miliar. Laba Tjiwi Kimia juga turun 24,2%, dari US$ 27 juta di 2013 menjadi US$ 20,47 juta di 2014. Untuk mengatasi hal ini, Tjiwi Kimia akan memperkuat ekspor ke Afrika dan Eropa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News