kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Toko buku Times berubah nama jadi Books & Beyond


Rabu, 10 Oktober 2012 / 18:54 WIB
Toko buku Times berubah nama jadi Books & Beyond
ILUSTRASI. Sepeda lipat Element Troy X edisi POcari Sweat


Reporter: Ragil Nugroho | Editor: Edy Can


JAKARTA. PT Gratia Prima Indonesia (GPI) resmi menubah merek outlet toko buku modernnya yang semula bernama Times Bookstores menjadi Books & Beyond (B&B). Chief Executive Officer GPI Monica Lembong menjelaskan, perubahan ini merefleksikan perkembangan toko buku dengan perubahan gaya hidup modern.

Dengan konsep baru ini, gerai buku GPI tidak hanya menjual buku melainkan juga penyediaan tempat bermain anak, penjualan produk iPad, ponsel dan komputer. "Dengan varian produk yang makin beragam, kami juga akan lebih memudahkan penyebaran outlet ke depannya," kata Monica, Rabu (10/10).

Monica yakin, perubahan konsep ini bisa membuat jumlah gerainya semakin mekar. Dia menargetkan, jumlah gerai B&B mencapai 100 dalam waktu tiga tahun ke depan. Sejak 2008 hingga kini, perusahaan ini sudah memiliki 27 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur Marketing GPI Danny Kojongian mengungkapkan, perseroan mengalokasikan dana sebesar Rp 500 juta untuk setiap outlet. "Target kami hingga akhir tahun 2013, akan ada penambahan 8 outlet hingga total berjumlah 35 unit," tegasnya.

Danny menilai pangsa pasar toko buku modern dengan ragam buku berkualitas di Indonesia masih terbuka lebar, sejalan dengan pertumbuhan pesat berbagai sekolah dan perguruan tinggi nasional baik negeri maupun swasta. Menurutnya, kebutuhan akan buku-buku berbahasa Inggris juga semakin terbuka lebar dengan semakin diberlakukannya kurikulum pelajaran berbahasa Inggris serta kebutuhan masyarakat umum atas bahan bacaan dan referensi internasional.

Selain menambah outlet, perubahan konsep ini juga diharapkan bisa mendongkrak omzet GPI yang per tahun rata-rata mencapai Rp 30 miliar hingga Rp 40 miliar. Namun sayang, ia belum mau mengatakan berapa perkiraan kenaikan pendapatan yang mungkin diraih perseroan.

PT Gratia Prima Indonesia saat ini sedang dalam proses perpindahan induk usaha yang semula di bawah PT Matahari Putra Prima menjadi di bawah PT Multi Polar Matahari. Sedangkan peresmian nama Books & Beyond juga menjadi langkah awal toko buku tersebut berdiri sendiri setelah sebelumnya bekerjasama dengan Times Book Singapore.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×