Reporter: Adisti Dini Indreswari | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah melepas bisnis noninti, kini PT Matahari Putra Prima Tbk fokus mengembangkan bisnis utamanya di bidang fast moving consumer goods (FMCG). Rencananya, Matahari akan menambah delapan gerai hipermarket berbendera Hypermart hingga akhir tahun ini.
Sekadar kilas balik, pada kuartal III 2012, perusahaan berkode saham MPPA ini memutuskan pengalihan bisnis hiburan, mainan, toko buku, dan restoran kepada induknya, PT Multipolar Tbk.
Dengan begitu, yang tersisa adalah bisnis intinya di bawah bendera Hypermart, Foodmart, dan Boston. "Hingga 98% pendapatan kami dari Hypermart. Makanya, yang kecil-kecil dilepas supaya tidak menjadi beban," kata Manajer Komunikasi Perusahaan Matahari, Fernando Repi, Senin (1/10).
Untuk tahun ini, Matahari bakal menambah 17 gerai. Jumlah ini lebih gemuk dibanding tahun-tahun sebelumnya yang hanya menambah 12-14 gerai per tahun.
Sejauh ini, perseroan sudah menambah sembilan gerai Hypermart. Itu artinya, hingga penghujung tahun ini, perusahaan masih akan membuka delapan gerai lagi.
Fernando bilang, gerai-gerai itu akan didirikan di Bali, Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera. "Mulai tahun ini, konsentrasi kami di luar Jawa, tidak terkecuali Indonesia timur. Semoga bisa terealisasi," paparnya.
Investasi untuk membuka satu gerai di dalam mal berkisar Rp 35 miliar-Rp 40 miliar. Sementara, gerai yang berdiri sendiri menelan biaya Rp 60 miliar-Rp 70 miliar.
Sampai saat ini, Matahari sudah mengoperasikan 74 gerai Hypermart. Di samping itu, perusahaan juga punya 26 gerai Foodmart, 64 gerai Boston, dan dua gerai Bigmart yang baru dirintis pada Agustus tahun ini di Bogor.
Adapun, sepanjang tahun ini, Matahari membidik penjualan sebesar Rp 11,2 triliun. Jumlah tersebut naik 25,7% dari realisasi tahun lalu.
Nah, hingga paro pertama 2012, MPPA telah menorehkan penjualan Rp 4,97 triliun, naik 20,63% dibanding periode yang sama tahun lalu. Sementara laba bersihnya melonjak 91%, menjadi Rp 83,85 miliar pada akhir Juni tahun ini.
Walaupun, penjualan di semester I belum mencapai separuh target, MPPA tak akan merevisi target. Maklum, penjualan di semester II diproyeksi lebih tinggi. "Kontribusi penjualan lebaran saja bisa 45% dari penjualan sepanjang tahun," tukas Fernando. MPPA Akan tambah Delapan Hypermart
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News