Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Maraknya situs musik ilegal di internet bukan saja merugikan para musisi, tapi juga toko-toko penjual compact disc (CD) dan kaset.
Toto Widjojo, Anggota Dewan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (ASIRI) mengatakan, penjualan CD semakin merosot selama lima tahun terakhir.
“Generasi sekarang sudah tidak lagi pergi ke toko CD, mereka mendownload musik lewat internet. Gaya hidupnya sudah berubah,” papar Toto, Senin (23/11).
Selain karena maraknya situs musik, bisnis toko CD dan kaset juga tertekan biaya operasional yang tinggi. Menurutnya, biaya sewa gerai di mal sudah sangat mahal.
“Sebagian besar toko CD dan kaset berada di mal-mal. Sekarang ini ada peningkatakan harga sewa toko di mal dan harga sewanya dengan dolar Amerika Serikat (AS),” jelas Toto.
Asal tahu saja, salah satu jaringan toko CD dan kaset, Disc Tarra dikabarkan akan menutup seluruh tokonya pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News